Perizinan Ketenagalistrikan Terintegrasi Aplikasi E-Pipakabel

Selasa, 7 Maret 2023 - Dibaca 507 kali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan digitalisasi pipa bawah laut "Saya mengapresiasi kepada penyelenggara kegiatan dengan melaksanakan salah satu milestone strategis Tim Nasional dalam membangun mekanisme penyelenggaraan pipa/kabel bawah laut yang terintegrasi sehingga lebih efektif, efisien, serta transparan dan memberikan kepastian hukum," ujar Luhut.

E-pipakabel laut disebut Luhut membantu mekanisme penyelenggaraan pipa kabel bawah laut yang terintegratif, efektif dan efisien, serta transparan. Dengan diresmikan dan diluncurkannya aplikasi e-pipakabel ini, ia berharap dapat memudahkan mekanisme penggelaran pipa dan/atau kabel bawah laut. Ia juga berharap semua Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait dapat berkolaborasi sehingga proses tahapan dapat lebih cepat dan efektif sehingga penataan dan pemanfaatan ruang laut dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara.

Luhut berujar pada tahun 2023 ini adalah tahapan penertiban untuk memberikan kepastian hukum dan memperkuat iklim investasi kondusif dengan monitoring dan pengendalian agar instalasi atau bangunan yang tergelar tetap aman sehingga berfungsi secara optimal.

"Sebagai tindak lanjutnya, perlu dipersiapkan monitoring, maintenance & emergency response yang di dukung BUMN Indonesia untuk kehandalan transmisi dalam transformasi digital pemerintahan," ujarnya.

Proses bisnis yang telah terdigitalisasi dilakukan untuk melakukan monitoring dan pengendalian khususnya terkait baku mutu layanan meliputi persyaratan, waktu dan biaya pada penyelenggaran perizinan dasar baik persetujuan kesesuaian ruang, izin lingkungan, maupun perizinan berusaha.

"Proses bisnis yang ada dipastikan dibuat sederhana, tidak rumit, satu pintu dan cepat," tegas Luhut.

Dalam kesempatan tersebut Luhut juga mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam mensukseskan menyukseskan penataan pipa dan/atau kabel bawah laut dan melakukan terobosan yang hebat bagi negeri ini.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu membahu melakukan pekerjaan ini, banyak yang tidak paham, kita telah melakukan satu langkah yang luar biasa, ini satu langkah yang bagus dari pemerintah, dan saya berharap banyak lagi yang harus kita tata, dan tidak habis-habisnya menata ini karena terus terang berpuluh-puluh tahun kita bekerja di sistem yang tidak bagus, sekarang kita bersyukur dibawah pemerintahan presiden Jokowi saya lihat semakin bagus, sehingga efisiensi di negeri kita ini semakin baik," ungkap Luhut.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengatakan bahwa penggunaan kabel bawah laut merupakan salah satu cara interkoneksi antar pulau saat interkoneksi saluran udara tidak dapat dilaksanakan dan juga dapat meningkatkan keandalan dalam penyediaan tenaga listrik.

Jisman menyatakan melalui aplikasi e-pipakabel diharapkan kemudahan untuk menata jalur kabel bawah laut sehingga dapat dipetakan jalur yang aman untuk penyaluran tenaga listrik dan juga memudahkan koordinasi antara kementerian lembaga terkait sehinga memudahkan proses perijinan penggunaan kabel laut.

"Semoga aplikasi ini dapat lebih bermanfaat bagi penataan kabel bawah laut demi kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Jisman. (AT)