Purnatugas, Pesan Alihuddin Sitompul: Jaga Integritas

Kamis, 1 Maret 2018 - Dibaca 3002 kali

Direktorat Pembinaan Program Ketenagalistrikan melepas Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul menuju masa purnatugas, Rabu (28/2), di Auditorium Samaun Samadikun, Gedung Ditjen Gatrik. Acara yang berlangsung informal tersebut dihadiri oleh Pejabat Eselon II Ditjen Gatrik, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ketenagalistrikan, pejabat struktural serta pegawai Direktorat Pembinaan Program Ketenagalistrikan. Dirjen Ketenagalistrikan berhalangan hadir karena tugas luar kota.

Dalam acara tersebut, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi mengungkapkan kesan pesannya terhadap sosok Alihuddin. Alihuddin dinilai sebagai sosok pekerja keras dengan komitmen tinggi sebagai abdi negara. "Mudah-mudahan komitmen dan konsistennya beliau masih tetap menjadi inspirasi kerja kita ke depan," ujar Hendra.

Saat menyampaikan sambutannya, Alihuddin mengatakan integritas harus dijaga. "Jabatan jangan karena lobi. Sekali kena lobi, integritas akan terganggu. Apalagi sekarang harus assessment. Semua berbasis kemampuan," Alihudddin mengingatkan.

Selama hampir tiga tahun menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan sejak Mei 2015, Alihuddin telah memberikan capaian-capaian yang nyata. Alihuddin berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional. Rasio elektrifikasi tahun 2017 sebesar 95,35%. Angka ini meningkat 4,19% dari tahun 2016 dan mencapai kenaikan sebesar 2,6% dari target Rencana Strategis (Renstra) untuk tahun 2017 sebesar 92,75%. Selain itu, investasi subsektor ketenagalistrikan tahun 2017 adalah sebesar 9,06 Miliar US$ atau meningkat sebesar 11,71% dari tahun 2016.

Capaian lainnya adalah penambahan pembangkit yang Commercial Operation Date (COD) tahun 2017 sebesar 1.063,18 MW, sehingga kapasitas terpasang nasional sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 60.786 MW. Konsumsi listrik per kapita tahun 2017 adalah sebesar 1.021 kWh per Kapita. Dan, sampai dengan akhir 2017, ada 79.808 desa yang terlistriki dengan rasio elektrifikasi desa sebesar 97,10%. (AT/AMH)