Wakili Dirjen Gatrik, Sesditjen Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Minahasa

Senin, 4 Maret 2019 - Dibaca 1236 kali

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad mewakili Dirjen Ketenagalistrikan menyerahkan bantuan Sumur Bor Air Bersih untuk 15 daerah di Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2018, Jumat (8/2). Serah terima hasil kegiatan Badan Geologi Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2018 ini dipusatkan di Desa Teteli Weru, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Penyerahan secara resmi Sumur Bor Air Bersih kepada warga tersebut dilakukan bersama dengan anggota Komisi VII DPR RI, Bara K. Hasibuan.

Munir menyampaikan bahwa salah satu tugas fungsi Badan Geologi Kementerian ESDM di bidang air tanah adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, yaitu penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam di daerah sulit air, yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Ia berpesan agar sumur ini dimanfaatkan dan dirawat dengan baik karena program ini berasal dari uang rakyat dan kembali ke rakyat.

Sampai dengan akhir tahun 2018, Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2288 unit sumur bor tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun. Sumu bor ini rata-dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa yang tersebar di 33 provinsi dan 312 kabupaten/ kota.

Menurut Munir, pada tahun 2018 lalu di Provinsi Sulawesi Utara telah dibangun sebanyak 15 unit sumur bor, tersebar di tiga Kabupaten/ Kota. "Kabupaten Minahasa sebanyak 8 unit sumur bor, Kota Manado 2 unit sumur bor, dan Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 5 unit sumur bor," ujar Munir. Kapasitas produksi air bersih yang diproduksi sumur bor tersebut mencapai 800 ribu m3 per tahun dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sebanyak 37 ribu jiwa penduduk.

Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam ini dirasakan efektif dan berhasil membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah sulit air, sehingga pemerintah yang didukung oleh Komisi VII DPR-RI sebagai mitra kerja, terus berupaya meningkatkan anggaran untuk program ini, agar dapat dibangun lebih banyak sumur bor dalam di seluruh wilayah Indonesia yang masih kesulitan air bersih.

Sebelumnya Munir juga mendampingi Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Desa Talikuran, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa. (PSJ)