Wamen ESDM Beri Pengarahan Pada Peserta KIPP 2019

Rabu, 20 Maret 2019 - Dibaca 1213 kali

Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, Rabu (20/3) memberikan pembekalan pada pejabat unit eselon I dan inovator Kementerian ESDM yang akan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2019.

Acara dibuka dengan Pengantar Sekjen KESDM Ego Syahrial tentang perjalanan inovasi pelayanan publik yang teah diikuti KESDM sejak tahun 2015. Hingga saat ini baru 6 inovasi yang masuk ke Biro Ortala, salah satunya Inovasi Aplikasi Pengaduan Subsidi Listrik Tepat Sasaran yang diajukan oleh Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan.

Sekjen menyampaikan bahwa dengan pertemuan ini, Unit lain yang belum mengajukan inovasinya dapat segera mengajukan, dan unit yang mengajukan dapat termotivasi untuk ikut berkompetisi. Sekjen mengingatkan bahwa Inovatif salah satu nilai-nilai Kementerian ESDM selain Jujur, Profesional, Melayani, dan Berarti.

Wakil Menteri ESDM mengatakan bahwa Inovasi tidak harus sesuatu yang besar, namun harus dimulai dengan hal-hal yang kecil. "Tolong dimasukkan ide-ide dari unit yang belum masuk," ungkapnya. Secara khusus, ia berpesan bahwa inovasi yang dihasilkan dari desain thinking, gross split, dan hasil-hasil penelitian dan pengembangan ESDM dapat dimasukkan. Pengajuan tersebut paling lambat tanggal 5 April 2019. Archandra juga berpesan bahwa inovasi itu terwujud jika kita berupya terus memecahkan masalah dengan solusi yang tepat. "Agar terus berinovasi, berbincanglah selalu dengan stakeholder kita," ungkapnya.

Secara khusus Archandra mendorong inovasi Aplikasi Pengaduan Kepesertaan Subsidi Listrik Tepat Sasaran yang diajukan Ditjen Gatrik agar segera menggunakan mobile application. Hal ini ditanggapi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi, bahwa Ditjen Ketenagalistrikan bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan PT PLN tengah menyiapkan aplikasi berbasis android dan IOS. Selama ini pengaduan dilaksanakan menggunakan komputer di Kantor Desa/Kecamatan. Ke depan, seluruh masyarakat yang berhak menerima subsidi listrik dapat mengajukan pengaduan melalui aplikasi di gawai masing-masing.

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Tahun 2016, Ditjen Gatrik mengajukan layanan Sertifikasi Laik Operasi (SLO) online yang masuk ke dalam Top 99 KIPP Tahun 2016. (PSJ)