10 Kendaraan Karya Mahasiswa Indonesia Siap Berlaga di SEM Asia 2011

Selasa, 3 Mei 2011 - Dibaca 2283 kali

JAKARTA. Usai membuka Seminar dan Pameran Nasional CSR Pendidikan Sektor ESDM di Balai Kartini, Jakarta, Senin (02/05/2011), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh berkesempatan mengunjungi stand PT Shell Indonesia yang menampilkan salah satu mobil hemat energi yang akan berlaga di Shell Eco-Marathon (SEM) Asia, 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Juli mendatang.

Selain mobil Sapu Angin karya mahasiswa ITS yang ditampilkan pada pameran tersebut, tahun ini Indonesia akan mengirimkan 9 kendaraan hemat energi karya tim mahasiswa lainnya dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep). Peluncuran kesepuluh kendaraan hemat energi tersebut akan dilaksanakan serentak pada tanggal 14 Mei 2011 di Parkir Selatan Senayan, Jakarta.

Media Relation Manager PT Shell Indonesia, Sri Wahyu Endah, yang ditemui pada kesempatan tersebut menyampaikan, keikutsertaan 10 tim mahasiswa dalam kompetisi SEM Asia menunjukkan salah satu bentuk respon generasi muda terhadap permasalahan tantangan energi global, yakni bagaimana para mahasiswa dan para pelaku industri otomotif termotivasi untuk mengembangkan kendaraan yang ramah lingkungan.

Ia menambahkan, tahun lalu Tim Sapu Angin 2 mampu menempuh jarak 238 kilometer dengan satu liter bensin, sehingga mengalahkan rekor SEM Amerika di kategori yang sama oleh tim Mater Dei, Canada, dengan perolehan 184 km untuk satu liter bensin. Tahun ini, Sapu Angin 2 yang merupakan mobil baru untuk SEM 2011 diperkirakan mampu menempuh jarak 250 kilometer per liter atau sama dengan Sapu Angin 3 yang bertanding dalam kelas urban untuk kategori mesin diesel (250 kilometer per liter).

SEM adalah suatu ajang kompetisi bagi para pelajar dan mahasiswa untuk membuat kendaraan yang dapat menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar seefisien mungkin. SEM telah diselenggarakan di Eropa sejak tahun 1985 dan di Amerika sejak 2007. Penyelenggaraan di Asia baru dimulai pada 2010 di Sirkuit Sepang, Malaysia, dimana waktu itu tim Indonesia merajai di kelas kendaraan urban internal combustion dengan menyapu bersih gelar juara di kelas tersebut. (KO)

Bagikan Ini!