1200 Hektar Jarak Pagar Di Grobogan Awali Desa Mandiri Energi

Rabu, 21 Februari 2007 - Dibaca 9772 kali

''Desa Mandiri Energi merupakan program melepaskan ketergantungan masyarakat desa terhadap minyak tanah,'' ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro saat menyampaikan laporan dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan.

Hadir pada acara tersebut sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Pimpinan Komisi VII DPR-RI, Kepala LPND terkait, Tim Nasional Pengembangan Bahan Bakar Nabati, sejumlah Gubernur, para Bupati. Selain itu juga dihadiri para anggota DPRD serta tokoh masyarakat serta para kelompok tani dan masyarakat sekitar desa Tanjung Harjo.

Diuraikan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, pada acara pencanangan DME tersebut terdapat 1200 hektar kebun jarak pagar yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Grobogan yang dikembangkan menjadi basis pengembangan DME. Sejumlah BUMN terlibat sebagai pembinanya, antara lain Perum Perhutani dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Acara pencanangan pengembangan DME ditandai dengan penyerahan secara simbolis buku Panduan Pengembangan Desa Mandiri Energi kepada sejumlah Gubernur, Bupati dan Kepala Dinas Pertamina oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Buku-buku tersebut merupakan terbitan Departemen ESDM, Tim Nasional Pengembangan Bahan Bakar Nabati dan PT RNI.

Selain penyerahan buku panduan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 10 miliar kepada 15 Kelompok Tani. Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dana tersebut berasal dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pertamina. ''Dana tersebut sebagai dana inisiasi untuk mengembangkan Desa Mandiri Energi melalui budidaya tanaman jarak pagar sampai dengan produk minyak,'' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Pada acara tersebut juga melakukan kunjungan ke lokasi desa percontohan Desa Mandiri Energi (DME). Selanjutnya dilangsungkan temu wicara antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para pemangku kepentingan dari Desa Mandiri Energi. Tampak sebagai peserta mengenakan kaos t-shrit berwarna hijau pupus sebagai lambang warna bahan bakar nabati.

Bagikan Ini!