1,3 Juta Sambungan Jargas, Hemat Rp 936 Miliar Per Tahun

Senin, 2 Mei 2016 - Dibaca 1913 kali

SURABAYA - Meningkatkan penggunaan gas bumi merupakan salah satu target bauran energi nasional pada tahun 2025, sehingga Pemerintah terus mendorong penggunaan gas bumi dalam masyarakat. Salah satu caranya adalah melalui penggunaan Jaringan Gas Bumi (Jargas) untuk rumah tangga. Gas bumi masih menjadi salah satu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, mengingat penggunaannya yang lebih efektif dan efisien.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, saat menyampaikan sambutannya dalam acara Peresmian dan Groundbreaking Proyek Infrastruktur Energi Jaringan Gas Bumi Kota Surabaya di Jalan Raya Kedung Asem, Senin (2/5).

Menurutnya, secara nasional total potensi Jargas yang dapat dibangun berdasarkan ketersediaan gas dan infrastruktur pipa transmisi atau distribusi adalah ada di 38 kota, dengan total rumah tangga yang dapat dilayani sekitar 7,9 juta sambungan rumah tangga (SR). "Hingga saat ini Pemerintah telah membangun 204.766 SR yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Lima tahun ke depan atau tahun 2019 nanti, ditargetkan terbangun Jargas sebanyak 1,3 juta SR. Lebih jauh, saat tahun 2025 diperkirakan bisa terbangun Jargas sampai dengan 5 juta SR", jelas Sudirman.

Di samping penggunaan yang lebih efektif dan efisien, Jargas juga dapat memberikan penghematan dalam 2 aspek. Aspek pertama adalah penghematan pembayaran pelanggan per rumah tangga per tahun yang berpindah dari LPG 3 kg ke Jargas sebesar Rp 180.000 dengan asumsi memakai 3 tabung LPG per bulan.

Kemudian aspek kedua adalah penghematan dari subsidi per rumah tangga Rp 540.000 per RT per tahun dengan asumsi subsidi per kilo Rp 5.000 per kg. "Sehingga total penghematan nasional per RT per Tahun adalah Rp 720.000. Maka, dengan 1,3 juta sambungan diperkirakan penghematan nasional sebesar Rp 936 Miliar per tahun. Ditambah lagi, gas bumi mampu mengurangi ketergantungan impor
LPG", ungkap Sudirman.

"Melihat hal tersebut, rasanya tidak berlebihan jika Pemerintah terus mendorong pembangunan Jargas dan harapannya semangat tersebut tidak hanya dimiliki oleh Pemerintah saja, tetapi juga semua pihak. Karena tentu saja keberhasilan atau kesuksesan sebuah program akan lebih mudah tercapai jika semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam menjalankan pembangunan Jargas ini", pungkasnya.(WA) Video Terkait

Bagikan Ini!