21.113.402 Paket LPG 3 Kg Sudah Terdistribusi

Senin, 9 November 2009 - Dibaca 2998 kali

JAKARTA. Program Konversi Minyak Tanah ke LPG membantu mengurangi subsidi pemerintah terhadap minyak tanah. Penggunaan minyak tanah oleh sebagian besar rumah tangga Indonesia mencapai 9,8 juta KL dengan besaran subsidi mencapai Rp 37 Triliun per tahun.Saat ini telah dilakukan pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg sebanyak 21.113.402 paket atau sebesar 89% dari rencana sebesar 23.772.581 paket," papar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (9/11). Wilayah yang telah terkonversi meliputi Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NAD, Sumut, Riau, Kepri, Sumsel, Lampung, DKI, Kalbar, Kaltim dan Sulsel.Selanjutnya, lanjut Menteri, untuk tahun 2010 akan dilakukan pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg sebanyak 9.395.000 paket.Program Konversi Minya Tanah ke LPG merupakan program pemerintah untuk mengurangi beban subsidi melalui pengurangan pemakaian minyak tanah secara bertahap. Pelaksanaan program konversi menghasilkan penurunan pemakaian minyak tanah bersubsidi secara nyata. Hingga 31 Oktober 2009, total perdana dan isi ulang LPG 3 Kg mencapai 2.064.534 KL dan total minyak tanah yang akan dikonversi sebanyak 6.532.707 KL. Untuk tahun 2009, pemerintah merencanakan akan melakukan pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg sebanyak 23.772.581 paket, dengan volume isi perdana dan isi ulang sebanyak 1.600.000 MT dan jumlah minyak tanah yang akan dikonversi sebanyak 4.000.000 KL dan wilayah yang akan dikonversi sebanyak 16 propinsi yaitu NAD, Riau Daratan, Kep Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.

Bagikan Ini!