Aktivitas Gunung Bromo Cenderung Menurun

Rabu, 5 Januari 2011 - Dibaca 2344 kali

JAKARTA. Meskipun erupsi masih terjadi disertai asap kawah putih kelabu tebal dengan tekanan sedang-kuat, aktivitas vulkanik Gunung Bromo pada Rabu (5/1) cenderung menurun.

Sebagaimana dilansir dari Kominfo Newsroom, sebelumnya terlihat asap berwarna coklat pekat tebal dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1.200 meter hingga 2.000 meter dengan rata-rata amplitudo mencapai 40 milimeter. Saat ini ketinggian abu hanya 75-150 meter dan gempa tremor dengan amplituda maksimum 10 milimeter.

Kegiatan Gunung Bromo umumnya dalam kondisi normal, dicirikan oleh hembusan asap kawah berwarna putih tipis sampai putih tebal, tekanan lemah dengan ketinggian berkisar antara 75 -150 meter dari puncak.

Berdasarkan data aktifitas kegempaan yang dilakukan dengan pengamatan menggunakan seismograf PS-2 secara telemetri pukul 00.00-06.00 WIB, gempa tremor menerus dengan amplituda maksimum 5-10 mm.

Erupsi masih terjadi disertai asap kawah putih kelabu tebal dengan ketinggian asap +-400-600 meter condong ke timur-timur laut dengan membawa material abu vulkanik. Suara gemuruh masih sering terdengar.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data kegempaan, visual, deformasi, dan potensi bahaya erupsi, status kegiatan Bromo sampai dengan tanggal 5 Januari 2011 tetap berada pada status Siaga (Level III). (KO)

Bagikan Ini!