Bantu Atasi Krisis Air, 17 Unit Sumur Bor Layani 47 Ribu Warga Lombok Tengah

Jumat, 22 Februari 2019 - Dibaca 1277 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 153 Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 22 Februari 2019

Bantu Atasi Krisis Air, 17 Unit Sumur Bor Layani 47 Ribu Warga Lombok Tengah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi kembali meresmikan sumur bor air tanah yang dibangun dari anggaran 2018 untuk daerah yang mengalami kesulitan air bersih di Desa Kuta dan Desa Ungga yang terletak di kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peresmian sumur bor dilakukan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Agus Cahyono Adi, mewakili Menteri ESDM, didampingi Anggota DPR RI Komisi 7 Kurtubi kepada Pemerintah Daerah setempat pada Jumat (22/2) di Desa Kute, Lombok Tengah, NTB.

Agus menyampaikan bahwa fokus anggaran pemerintah adalah untuk kegiatan yang memberikan dampak langsung ke masyarakat, salah satunya melalui program sumur bor ini.

"Program pemerintah di ESDM ini difokuskan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat secara langsung. Badan Geologi yang salah satu tugasnya untuk memetakan daerah-daerah yang sulit air", jelas Agus.

Hingga 2018, khusus di Kabupaten Lombok Tengah, Kementerian ESDM telah dibangun sebanyak 17 unit sumur bor, tersebar di 14 Desa dan 6 kecamatan, dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 1,03 juta m3 per tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sebanyak 47,2 ribu jiwa penduduk.

"Sampai hari ini Kementerian ESDM telah membangun 2.290 sumur di Indonesia. Di NTB ini sudah ada 99 sumur yang sudah terpasang, di Lombok Tengah telah berhasil dibangun 17 unit sumur, termasuk 2 sumur bor yang diresmikan hari ini", lanjut Agus.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Kurtubi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian ESDM atas pembangunan sumur bor di wilayahnya.

"Terima kasih kepada ESDM yang telah meresmikan untuk daerah Lombok Tengah untuk masyarakat mendapatkan air bersih jadi lebih sehat. Ini adalah kerja kita bersama antara pemerintah dan DPR untuk rakyat. Tolong sumur bor ini dijaga bersama, ini milik rakyat", ungkap Kurtubi.

Asisten administrasi perekonomian Lombok Tengah yang mewakili Bupati Lombok Tengah Nasrun juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada Kementerian ESDM atas pembangunan sumur bor di wilayahnya. Nasrun menyampaikan penyediaan sumur bor ini sebagai langkah konkrit dalam pemenuhan penyediaan air bersih untuk menyediakan kebutuhan dasar manusia.

"Kami berterimakasih kepada ESDM yang telah membantu masyarakat kita memperoleh mendapat air bersih. Kami berharap titik sumur bor akan terus bertambah. Kepada masyarakat, saya menghimbau untuk menjaga fasilitas ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Masyarakat harus memiliki rasa memiliki agar sumur bor ini bisa memberikan manfaat yang panjang untuk masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama", pungkas Nasrun. (BAM)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Bagikan Ini!