Belajar dari Pengembangan PLTN Perancis

Minggu, 18 Desember 2005 - Dibaca 13419 kali

Menteri Purnomo Yusgiantoro yang didampingi oleh Kepala Bapeten, Kepala Biro Perencanaan Bapeten, Kepala Reaktor Nuklir Serpong dan Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi, Dr. Ir. Irwan Bahar. Menteri Purnomo dan rombongan antara lain mengunjungi PLTN PENLY yang terletak di pinggir pantai kurang lebih 600 km timur laut Paris. Selain mendapatkan penjelasan mengenai berbagai aspek teknis, ekonomi dan social, Menteri juga mengunjungi fasilitas reaktor, ruang kontrol dan fasilitas turbin dan generator. PLTN PENLY memiliki 2 reaktor tipe PWR (Pressure Water Reactor) dengan kapasitas masing-masing 900 MW. Di lokasi ini, pemukiman penduduk berjarak sekitar 2 km dari pusat reaktor. Untuk mendapat dukungan public terhadap pengelolaan reaktor, selain tentu saja mengutamakan faktor keamanan dan keselematan, secara periodik dilakukan sosialisasi termasuk pameran untuk masyarakat khususnya yang tinggal disekitar lokasi PLTN. Sosialisasi juga dilakukan untuk murid-murid dari tingkat SD hingga SMA. Selain mengadakan kunjungan ke PLTN PENLY, Menteri Purnomo dan rombongan juga melakukan pertemuan dengan pejabat dari AREVA dan FRAMATOME (BUMN Perancis untuk tenaga nuklir) untuk memperoleh gambaran lebih teknis tentang teknologi nuklir Perancis serta pengelolaan sistem transmisi dan distribusinya. Di Perancis, Menteri Purnomo juga mengadakan pertemuan dengan Tim dari IFP ( Institute France de Petrol) untuk mendapatkan infromasi mengenai optimalisasi pengilangan minyak berat (heavy crude) sehingga dapat mencapai harga keekonomiannya. Hal ini terkait dengan kerjasama dengan Iran untuk membangun kilang minyak di Indonesia. Kilang ini akan memproses minyak berat dari Iran untuk keperluan dalam negeri maupun ekspor.

Bagikan Ini!