Borobudur International Harsh 2012

Sabtu, 26 Mei 2012 - Dibaca 1711 kali

MAGELANG - Melengkapi agenda kunjungan kerja di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pagi ini mengawali kegiatan "International Hash House Harriesh/Interhash 2012" dengan membuka dan berpartisipasi pada acara Jalan Sehat Borobudur International Harsh 2012. Sabtu (26/5/2012).

"Kegiatan international Hash 2012 ini dalam rangka memenuhi undangan Gubernur Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan dunia kepariwisataan di negeri kita," ujar Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Menambahi Presiden RI, Menteri ESDM, Jero Wacik menyatakan, kegiatan International Hash 2012 ini akan membawa dampak positif bagi Indonesia utamannya untuk sektor pariwisata. " Ini suatu event yang bagus sekali, dari beberapa peserta asing yang saya temui menyatakan exciting. Kalau 4300 peserta dari 53 negara yang tercatat resmi pada panitia jadi bayangkan 4500 peserta menginap di hotel-hotel, makan di restoran-restoran, penerbangan penuh, dan banyaknya wartawan asing dari mancanegara akan memberitakan, mengekspos Indonesia tentunya hal tersebut akan membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia," tutur Menteri.

Presiden beserta rombongan dan peserta hash pagi ini akan menyusuri rute VVIP di pedesaan lereng Manoreh dengan jarak sekitar 4,5 km dalam waktu tempuh sekitar 2 jam mengambil start di lapangan Tuk Songo, Borobudur. selanjutnya menyusuri pedesaan di kaki Gunung Manoreh melalui Desa Mejaksingi kemudian Dusun Krajan, Dusun Kiyudan, Biyetan, Kesuman 2, kampung Puton dan kembali ke Desa Tuksongo.

Interhash merupakan kegiatan rutin 2 tahunan yang dilaksanakan bergantian antar negara, tahun ini kegiatan hash dilaksanakan di Indonesia, informasi yang didapat dari panitia, peserta yang berpartisipasi peserta terbanyak dari Malaysia. Hash merupakan suatu bentuk olahraga lari lintas alam mencari jejak yang nonkompetitif dengan mengedepankan unsur fun, fitness dan friendship. Hash pertam kali dilaksanakan pada tahun 1978 yang pada saat itu diikuti 17 negara.

Sudah merupakan tradisi, sebelum melakukan hash para peserta melakukaan pemanasan berupa red dress run dimana para peserta berpakaian merah menyusuri lingkungan disekitar wilayah Candi Borobudur. Selain berolahraga para peserta juga disuguhkan pertunjukan kesenian daerah berupa tarian-tarian dan parade budaya dengan harapan peserta merasa fun dan lebih mengenal kebudayan masyarakat tempat dilaksanakannya kegiatan hash. (SF)

Bagikan Ini!