Curah Hujan Yang Tinggi Penyebab Gerakan Tanah di Tol Purbaleunyi

Minggu, 11 Mei 2008 - Dibaca 4003 kali

Jalan tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat mengalami pergerakan tanah di km 92,400 pada hari Minggu (4/5) pukul 21.00. Permukaan tanah meninggi sekitar 20 cm pada bahu jalan sebelah kiri menuju Jakarta, dan terjadi amblesan sedalam 7-10 cm dengan lebar sedalam 1,5 m. Permukaan badan jalan yang bergelombang ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Ruas jalan yang terkena bencana terletak di lembah Sungai Cimuncang yang berkemiringan lereng terjal.

Gerakan tanah ini diperkirakan disebabkan oleh adanya curah hujan yang tinggi selama 2 hari, serta batuan dasar di daerah bencana berupa batuan napal yang bertindak sebagai bidang gelincir gerakan tanah. Berdasarkan peta prakiraan potensi bencana gerakan tanah Propinsi Jawa Barat bulan Mei 2008, daerah km 92,400 dan sekitarnya masuk dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah, yang berarti pada daerah tersebut terdapat potensi untuk pergerakan tanah.

Pencegahan kejadian gerakan tanah yang serupa dapat dilakukan penanaman pohon berakar kuat di sekitar lereng jalan, memperkuat dan memperdalam saluran air yang terletak di kiri dan kanan badan jalan, serta melakukan pelandaian lereng di sisi badan jalan yang terkena gerakan tanah agar badan jalan tol relatif stabil.

Bagikan Ini!