Dibahas, Potensi Kerjasama Balitbang DESDM dengan Pemda NTB

Kamis, 23 Februari 2006 - Dibaca 2113 kali

Sebagai daerah yang tidak memiliki sumber daya energi yang besar sementarta kebutuhan energi terus meningkat, Pemda NTB bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM, DESDM akan melakukan kerjasama pembangunan unit percontohan PLTD biofuel.
Demikian dijelaskan oleh Kepala Badan Litbang DESDM, Dra. Nenny Sri Utami setelah mengadakan pertemuan dengan Gubernur Propinsi NTB di Mataram, Rabu (22/2)lalu. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) ditargetkan lebih besar dari 5% dalam bauran energi nasional pada tahun 2025. Demikian pula tertuang dalam Inpres Nomor 1 tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati sebagai Bahan Bakar Lain, maka semua pihak baik di tingkat pusat maupun daerah diharapkan dapat melakukan langkah koordinasi pengembangan biofuel. Sebagai tindak lanjut kerjasama antara Balitbang DEDSM dengan Pemda NTB maka sedang dijajagi pembangunan proyek percontohan PLTD-Biofuel berkapasitas 100 KVA untuk digunakan oleh sekitar 200 rumah tangga. Adapun kebutuhan minyak jarak sebagai bahan bakar PLTD adalah sebesar 200 liter/hari. Di lokasi yang akan digunakan sebagai proyek percontohan sudah tersedia 8 hektar lahan yang ditanami dengan biji jarak. Selain kerjasama dalam pemanfaatan biofuel tersebut, dibahas pula kerjasama dalam pemanfaatan biofuel untuk pengering tembakau, pengembangan potensi hidrokarbon di NTB serta kemungkinan penggantian bahan bakar diesel ke bahan bakar gas untuk pembangkit tenaga lsitrik di propinsi NTB.

Bagikan Ini!