Dibuka Menteri ESDM, Presentasi Rencana Kegiatan Departemen ESDM Mengundang Asosiasi Sektor ESDM

Selasa, 16 Mei 2006 - Dibaca 13650 kali

''Saya berharap melalui presentasi kegiatan seperti ini akan dapat mempertajam program dan kegiatan Departemen ESDM sehingga mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan sektor ESDM,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat menyampaikan sambutannya. Menurutnya acara ni merupakan moment yang tepat guna menjabarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2007.

Pada kesempatan tersebut Menteri Purnomo meminta jajaran Departemen ESDM mencermati dan mengantisipasi beberapa permasalahan utama. Permasalahan tersebut antara lain masih tingginya konsumsi BBM, belum berkembangnya energi alternatif pengganti BBM, turunya produksi migas, turunnya minat investasi dalam sektor ESDM, krisis kelistrikan dan kerawanan bencana geologi.

''Permasalahan tersebut agar dapat dicarikan jalan keluarnya melalui pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan seperti ini,'' ujar Menteri Purnomo. Selain itu ditekankan pula agar dana APBN Departemen ESDM bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjuang keberhasilan sektor ESDM. Diingatkan pula perlunya peningkatan profesionalisme, menghilangkan praktek KKN dan penerapan Good Governance dan Clean Government secara terus menerus.

Sekretaris Jenderal Departemen ESDM Luluk Sumiarso yang juga Ketua Panita mengungkapkan acara yang berlangsung hingga hari Rabu (17/5) mengundang pula wakil Asosiasi sektor ESDM untuk mengikuti sesi paparan mengenai kebijakan dan prioritas kegiatan sektor ESDM tahun 2007. ''Ini sebagai bentuk transparansi kami kepada Asosiasi. Selain itu kami juga diharapkan asosiasi bisa memberikan masukan demi penyempurnaan program,'' ujar Luluk Sumiarso.

Menurut Luluk pada acara yang mengambil tema ''Melalui penyusunan program yang Efektif, Efisien dan Sinergis Kita Tingkatkan Kontribusi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Untuk Mendukung Pembangunan Nasional'' ini ada tiga tujuan utama. Ketiganya adalah tersusunya program/kegiatan yang efektif dan efisien, terlaksananya program pembangunan sektor ESDM yang lebih terpadu dan berdaya guna dan terhindarnya tumpang tindih maupun pengulangan kegiatan.

''Hasil presentasi kegiatan tahun 2007 di lingkungan Departemen ESDM ini akan kami tindaklanjuti dengan kegiatan sinkronisasi program pembangunan sektor ESDM dengan Pemerintah Daerah (unit-unit pengelola kegiatan ESDM di tingkat provinsi),'' ujar Luluk. Sebab keberhasilan pembangunan sektor ESDM tidak hanya menjadi tugas Departemen ESDM, namun juga harus didukung oleh instansi terkait.

Bagikan Ini!