Dievaluasi, 20 Proposal CBM

Senin, 14 Mei 2007 - Dibaca 11737 kali

Dari 20 proposal tersebut, kata Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso, hingga kini baru satu perusahaan yang mendapat persetujuan mengembangkan CBM yaitu konsorsium Medco-Ephindo.

Untuk lebih menarik investor, pemerintah menawarkan bagi hasil yang berbeda dengan kontraktor migas. Bagi hasil untuk perusahaan akan lebih besar, tergantung tingkat kesulitan lapangan.

Potensi CBM Indonesia yang merupakan salah satu energi alternatif potensial di masa mendatang, diperkirakan sekitar 453,3 TCF, dengan perincian: Sumatera Tengah 52,5 TCF; Sumatera Selatan 183 TCF; Bengkulu 3,6 TCF; Berau 8,4 TCF; Kutai 80,4 TCF; Barito 101,6 TCF; Pasir/Asem 3 TCF; Jatibarang 0,8 TCF, Tarakan 17,5 TCF serta Sulawesi 2 TCF.

Bagikan Ini!