Disaksikan Presiden, 10 PPA Proyek Pembangkit Listrik Ditandatangani

Senin, 15 Januari 2007 - Dibaca 5382 kali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara tersebut. Tampak hadir menyaksikan acara tersebut sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, sejumlah pejabat Tinggi Negara, anggota DPR-RI , pejabat Eselon I Departemen ESDM serta para pelaku bisnis migas dan listrik baik nasional maupuan asing.

Dari 10 PPA tersebut, pembangkit listrik yang akan dibangun memiliki kapasitas total 423 MW. Sedang dana investasi yang akan dibutuhkan untuk keperluan ini mencapai US$ 462,2 juta dan Rp 158,9 miliar. Diperkirakan pembangunan proyek pembangkit listrik ini akan menyerap 2.120 tenaga kerja dan 840 tenaga pada saat operasi.

Ke 10 perusahaan yang mendatangani PPA tersebut adalah PT Kassa Listrindo untuk PLTU Lakatong (75 MW) di Kabupaten Takalar, Sulsel. PT Pusaka Jaya Palu Power untuk PLTU Tawaeli (30 MW) di Kecmatan PaluUtara, Sulteng. PT Gorontalo Energi untuk PLTU Gorontalo (14 MW) di Kabupaten Bone Balango, Gorontalo.

PT Karya Putra Powerin untuk PLTU Sampit (14 MW) di Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah. PT Mahajaya Arya Satya untuk PLTU Tanah Grogot (14 MW) di Kabupaten Pasir, Kalimantan Selatan. PT Mahajaya Arya Satya untuk PLTU Ketapang (14 MW) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Konsursium PT Bukit Pembangkit Inovative untuk PLTU Banjarsari (200 MW) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. PT Tenaga Listrik Bintan untuk PLTU Tanjung Pinang (24 MW) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. PT Tenaga Listrik Jayapura untuk PLTU Jayapura (24 MW) di Jayapura Selatan, Papua.

Bagikan Ini!