Gempa 5.0 Mw Guncang Ujung Kulon, Banten

Jumat, 17 Juni 2011 - Dibaca 2676 kali

BANDUNG - Gempabumi dengan magnitude 5,3 SR hari ini, Jum'at, 17 Juni 2011, pukul 08:15:34 WIB guncang wilayah Ujung Kulon, Banten. Gempa pada kedalaman 10 Km, berjarak 76 Km Barat Ujung Kulon tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan membangkitkan gelombang tsunami karena energy yang dikeluarkan tidak terlampau kuat untuk memicu terjadinya tsunami.Berdasarakan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempabumi berada pada koordinat 6.791 LS dan 104.80? BT, dengan magnitude 5,3 SR pade kedalaman 10 Km, berjarak 76 Km Barat Ujung Kulon, Banten. Sedangkan berdasarkan informasi dari USGS, pusat gempabuml berada pada koordinat 7.040? LS dan 104.836? BT, dengan magnituda 5,0 Mw pada kedalaman 35.2 Km, demikian release yang diterima esdm.go.id dari Badan Geologi siang ini, Jumat (17/6/2011).Kondisi geologi daerah terkena gempabumi kawasan pantai barat dan salatan Banten seperti ujung Kulon, Sumur, Carita, dan Labuan. Sehagian besar daerah tersebut tersusun oleh endapan Aluvium, dan endapan gunungapi Kuarter. Pada deerah yang disusun oleh endapan aluvium, dan endapan Gunungapi Kuarter diperkirakan goncangan gempabumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempabumi.Dilaporkan hingga berita ini dibuat tidak ada informasi mengenai adanya korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat goncangan gempabumi ini. Sedangkan penyebab gempa berdasarkan kedalaman pusatnya, diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas zona penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dan petugas Satlak PB dan Satkorlak PB. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. Masyarakat diminta agar tetap waspada dengan kejadian gempabumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil. Gempabumi ini tidak menirnbulkan tsunami, karena walaupun gempabumi berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk membangkitkan tsunami. (SF)

Bagikan Ini!