Gempa Bumi M5,0 di Perairan Barat Daya Selat Sunda Tak Picu Tsunami

Sabtu, 12 Januari 2019 - Dibaca 1892 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 0051.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 12 Januari 2019

Gempa Bumi M5,0 di Perairan Barat Daya Selat Sunda Tak Picu Tsunami

Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 Magnitudo dengan pusat gempa berada di perairan barat daya Selat Sunda terjadi pada Sabtu (12/1) pukul 19:04 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak cukup kuat untuk menimbulkan tsunami.

"Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa bumi terletak pada kedalaman 10 km, berjarak 176 km di sebelah barat daya Tanggamus, Lampung, pada koordinat 104,24? BT dan 6,86? LS. Meskipun gempa tersebut berpusat di laut, namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu tsunami," demikian ungkap Kepala PVMBG Kasbani, Sabtu (12/1).

Kasbani menjelaskan, meskipun gempa bumi terjadi di Selat Sunda, dimana terdapat Gunung Anak Krakatau, namun petugas pos pengamatan Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Serang, Banten, tidak merasakan adanya gempa bumi. Adapun intensitas guncangan gempa dirasakan di Liwa, Provinsi Lampung dengan skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Terkait penyebab gempa, menurut PVMBG, diakibatkan adanya aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, atau merupakan gempa bumi interface yang terjadi pada bidang gesek antara kedua lempeng tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari Pemerintah Daerah setempat. Masyarakat diminta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi. Selain itu, masyarakat juga diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang energinya lebih kecil dari gempa bumi utama. (DAN)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!