IEA: Penyediaan Energi Dunia Harus Berkelanjutan
JAKARTA - Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA), Maria Van der Hoeven, menyatakan bahwa penyediaan energi dunia harus dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan pada kunjungannya King Abdullah Petroleum Studies and Research Center (KAPSARC) 2011 Energy Dialogue di Riyadh, Arab Saudi (22/11/2011)."Untuk mengantisipasi naiknya permintaan energi di tahun mendatang, terutama dari Cina, India dan Timur Tengah, penting untuk memastikan bahwa bertambahnya permintaan tidak beresiko pada keamanan energi global," ujar Van der Hoeven.Dalam pidatonya, ia menekankan perlunya lebih banyak penyediaan energi secara berkelanjutan guna mengantisipasi bertambahnya permintaan global. "Hal ini memiliki implikasi penting bagi evolusi tata kelola energi internasional. IEA bertekad untuk beradaptasi terhadap perubahan ini dan memperluas kolaborasi internasional sehingga bersama-sama dapat mengatasi tantangan energi global yang kita hadapi," katanya pada konferensi yang mengambil tema 'Partnering for a Sustainable Future' tersebut.Van der Hoeven menilai, kunci menghadapi perubahan tersebut adalah keterlibatan secara luas, dengan lembaga-lembaga yang dapat memberikan kontribusi pada solusi energi global. Pada konferensi tersebut, Van der Hoeven bersama Menteri Perminyakan Arab Saudi, HE Ali Naimi, menyepakati kerjasama antara IEA dan Arab Saudi di bidang efisiensi energi. Untuk menekankan pentingnya diskusi antara produsen dan konsumen, Van der Hoeven juga berbicara pada International Energy Forum, sebuah organisasi yang diciptakan untuk mempromosikan dialog antara produsen dan konsumen di Riyadh. (KO)
Bagikan Ini!