Jakarta Banjir, PLN Rugi 72 Milyar

Jumat, 25 Januari 2013 - Dibaca 2375 kali

JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta sejak Kamis (17/1) telah menimbulkan dampak kerugian materi dan non materi. Bagi warga Jakarta, dampak banjir menjadikan mereka kesulitan menjalani aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial . Genangan air banjir juga telah menjadikan masyarakat untuk beberapa hari tidak dapat menikmati energi listrik karena terganggunya pembangkit listrik dan Infrastruktur listrik seperti gardu dan trafo listrik yang ikut terendam air banjir.

Dalam keadaan darurat bencana seperti ini, PLN tetap berupaya maksimal mengerahkan segenap sumber daya untuk secepatnya melakukan pemulihan pasokan listrik kepada pelanggan PLN. Sejak 22 Januari 2013, pembangkit listrik Muara Karang sudah dapat beroperasi kembali, setelah sebelumnya digenangi banjir yang menyebabkan operasi pembangkit terganggu dan menurunkan kemampuan pasokan listrik ke Jakarta. Begitu pula dengan transmisi listrik. Pada Kamis (17/1) lalu, gardu padam akibat banjir 1847 gardu, maka sampai dengan Kamis (24/1) kemarin tercatat 13 gardu yang masih belum bisa dioperasikan hingga air banjirnya benar-benar surut.

Meski pasokan listrik Jakarta pasca banjir sudah mulai normal, PLN pun tidak luput dari menderita kerugian materi. Banjir yang menggenangi PLGTU Muara Karang hingga memaksa dimatikannya unit pembangkit listrik, menyebabkan kerugian di sisi pembangkitan sebesar 45 milyar rupiah. Banjir juga menyebabkan terganggunya kegiatan ekonomi Jakarta, sehingga turut menyumbang potensi kehilangan kesempatan penjualan energi listrik PLN sebesar 20 milyar rupiah. Sedangkan kerugian disisi distribusi dan transamisi akibat peralatan rusak tergenang air, masing-masing 2 milyar dan 1 milyar rupiah. Total kerugian PLN akibat banjir Jakarta ini sebesar 72 milyar rupiah.

Penggantian 50 Ribu kWh Meter

PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang sebagai pengelola kelistrikan di Jakarta, akan segera mengganti sekitar 50 ribu kWh meter yang rusak akibat terendam banjir. Penggantian ini dilakukan sejalan dengan mulai pulihnya pasokan listrik Jakarta dan Tangerang.

Dalam pelaksanaan penggantian kWh meter ini, PLN mengingatkan para pelanggan agar waspada dan berhati-hati terhadap oknum yang meminta bayaran, karena PLN tidak memungut biaya apapun untuk penggantian kWh meter yang terendam banjir alias gratis.

Pasokan Listrik Rusun

Sementara itu, terkait rencana pemerindah daerah Jakarta yang sedang menawarkan pemindahan warga korban banjir ke rumah-rumah susun (rusun) di Marunda, Pulo Gebang, dan Muara Baru, PLN telah mengoperasikan gardu-gardu listrik untuk memasok listrik ke rusun-rusun tersebut. Tidak hanya itu, untuk setiap rusun, PLN telah memasang Alat Pembatas dan Pengukur Listrik (APP).

Bagikan Ini!