Kebijakan Baru Sektor Energi Jepang

Selasa, 18 Oktober 2011 - Dibaca 3343 kali

TOKYO - Pasca gempa dan tsunami yang sempat melumpuhkan PLTN Fukushima Daichi, 11 Maret 2011, Pemerintah Jepang mengubah arah kebijakan di sektor energi dan lingkungan mereka. Pada 29 Juli 2011 dirilis Strategi Inovarif untuk Energi dan Lingkungan yang meliputi 3 filosofi dasar.Demikian disampaikan Director General for Energy and Enviromental Policy, Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy Trade and Industry (METI) Jepang, Hiroshi Asahi, pada Indonesia-Japan Energy Round Table (IJERT) ke-12 di Tokyo, Jepang (17/10/2011). Pada pertemuan bilateral Indonesia-Jepang tersebut delegasi Indonesia diwakili oleh Dirjen Migas, Dirjen Minerba, Kepala Balitbang, dan pejabat lain di lingkungan Kementerian ESDM.Asahi menjelaskan, filosofi dasar tersebut meliputi penyediaan sumber energi baru terbaik, merealisasikan sistem energi baru, dan pembentukan konsensus nasional. "Ketiga filosofi dasar tersebut masing-masing terdiri dari tiga prinsip utama," ujarnya.Filosofi pertama, terdiri dari tiga prinsip dalam penyediaan sumber energi baru terbaik, yaitu merumuskan skenario untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi nuklir, merancang program strategis untuk menghindari kenaikan harga dan gejolak energi dunia, serta melakukan review menyeluruh terhadap kebijakan energi nuklir dan mengoperasikannya dalam skema kerja yang baru.Filosofi kedua juga meliputi tiga prinsip untuk merealisasikan sistem energi baru, yakni mewujudkan sistem energi yang terdistribusikan, meningkatkan kontribusi dalam mengatasi permasalahan energi dunia, dan menggunakan pendekatan multidimensi untuk mewujudkan sistem energi yang terdistribusi.Sementara itu, lanjut Asahi, filosofi yang ketiga terdiri dari tiga prinsip untuk membentuk konsensus nasional. "Prinsip utama kebijakan adalah dengan mendorong diskusi nasional untuk menjembatani perbedaan pandangan antara pihak pendukung dan penolak energi nuklir, melakukan verifikasi data secara obyektif, serta menformulasikan strategi energi dan lingkungan yang inovatif sekaligus terus membina dialog dengan masyarakat internasional," pungkasnya. (KO)

Bagikan Ini!