Kebijakan Pengalihan Subsidi BBM akan Tetap Dilanjutkan

Selasa, 31 Maret 2015 - Dibaca 1787 kali

JAKARTA - Komisi VII DPR RI bersama Pemerintah sepakat untuk tidak mundur dari kebijakan mengenai subsidi seperti saat ini, karena kebijakan subsidi saat ini sudah tepat dan dirasakan akan lebih bermanfaat bagi rakyat. Subsidi BBM yang sedianya diberikan dan diterima yang berhak, kenyataannya ternyata lebih banyak dinikmati oleh orang berpunya, karena itu dengan kebijakan saat ini yaitju mengalihkan subsidi ke pembangunan infrastruktur tentunya akan lebih banyak memberi manfaat bagi rakyat, demikian diutarakan Menteri ESDM, Sudirma Said, Selasa (31/3).

"Masyarakat membutuhkan dalam bentuk sarana dan prasarana, infrastruktur, transportasi saran pertanian, waduk, traktor, perumahan murah dan lain sebagainya," ujar Menteri.

Kebijakan pengalihan subsidi BBM saati ini memang memiliki periode waktu yang panjang untuk dapat dinikmati tetapi dalam jangka panjang masyarakat akan merasakan manfaat yang luar biasa jika dibandingkan untuk mensubsidi BBM yang habis dibakar. "Subsidi BBM lebih bermanfaat dari pada ditaruh di SPBU untuk BBM yang sebagain besar dinikmati oleh kelas menengah dan saya kira logika umum menyatakan, konsumen BBM terbesar adalah kelas menengah atas yang paling bawah itu sedikit sekali," ujar Menteri lagi.

Dampak lain kenaikan harga BBM adalah akan memicu kenaikan harga barang-barang yang lain diakui Menteri ESDM namun demikianmenurut Menteri, komponennya sangat kecil.

Mengenai proyeksi kedepan harga BBM akan naik atau turun Menteri menjelaskan, "tidak ada komiditi apapun yang tidak mengalami fluktuasi, jadi jangan juga naif memberikan informasi kepada rakyat seolah-olah harga BBM tidak akan naik. Harga BBM akan naik dan akan turun seperti harga barang-barang yang lain, yang penting pemerintah tidak menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar," ujar Menteri.(SF)

Bagikan Ini!