Kepala PVG : Meski Berpusat Dilaut Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

Minggu, 24 Januari 2010 - Dibaca 2862 kali

BANDUNG. Kepala Pusat Vulkonologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Surono memperkirakan gempabumi yang terjadi di perairan selatan Jawa Barat pada tanggal 19 Januari 2010 lalu tidak akan memicu terjadinya gelombang tsunami, karena lanjut Beliau energi yang dikeluarkan tidak terlalu kuat.Berdasarkan informasi BMKG gempa dengan magnitudo 4,2 SR yang mengguncang perairan selatan Jawa Barat terjadi pada tanggal 19 Januari 2010, pukul 13:38:56 WIB dengan pusat gempabumi berada pada koordinat 7,74?LS dan 107,20?BT, pada kedalaman 14 km berjarak 97 km baratdaya Bandung, Jawa Barat.Paska terjadinya gempa PVG segera mengirimkan tim untuk melakukan penyelidikan. Berdasarakan hasil penyelidikan gempa tersebut merupakan gempabumi intraplate dengan hiposenter berada pada Lempeng Eurasia. Secara umum lokasi terkena gempa tersusun oleh endapan Kuarter berupa endapan pantai, endapan aluvial dan endapan rombakan batuan gunungapi. Menurut Surono, kondisi geologis yang tersusun dari batuan seperti tersebut diatas bersifat lepas, urai, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek goncangan (amplifikasi) sehingga rentan terhadap goncangan gempabumi", tutur Surono.Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh goncangan gempabumi yang dirasakan di Cianjur dan Sindangbarang dengan skala II-III MMI tersebut.Selanjutnya Kepala PVG meminta agar masyarakat tetap tenang dan mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan yang diperkirakan energi lebih kecil serta tetap mengikuti arahan dan informasi dari petugas Satlak PB dan Satkorlak PB.

Bagikan Ini!