Ketersediaan Data yang Baik Mendorong Peningkatan Investasi

Rabu, 26 Agustus 2009 - Dibaca 4480 kali

SERPONG. Sesuai amanat UU Migas nomor 22 tahun 2001, Tentang Minyak dan Gas Bumi, bahwa data adalah milik negara dan dikuasai oleh Pemerintah. Oleh karena itu. seperti halnya aset negara yang lain maka data wajib dikelola secara baik dan dijaga keamanan serta kerahasiaannya.Pusat Data dan Informasi ESDM (Pusdatin ESDM) bersama dengan PT. Patra Nusa Data (PND) dan PT. Sigma Cipta Utama (SCU) melakukan kerjasama pengelolaan data migas untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan bidang migas.Kerjasama meliputi kegiatan perolehan dan pencarian data baik didalam maupun diluar negeri, penataan, peningkatan kualitas data dan penyimpanan. Data yang tersimpan meliputi data yang bersifat terbuka dan tertutup.Terwujudnya Pusat Data Nasional merupakan impian Menteri ESDM. "Selama 10 tahun saya di Departemen ini, saya memimpikan terwujudnya Pusat Data Nasional (National Data Centre) yang mencakup keseluruhan data sektor ESDM", ujar Menteri ESDM seusai meresmikan Gedung Patra Nusa Data, Tanggerang, Provinsi Banten.(26/8)Dalam perjalanannya, untuk mewujudkan Pusat Data Nasional bukanlah perkara yang mudah. Selanjutnya menurut Menteri, untuk mewujudkan keinginan itu, saat ini minimal setiap unit memiliki pusat data yang terkoneksi dalam satu pusat data (integrasi database).Pengelolaan data dengan manajemen yang baik dapat meningkatkan nilai tambah terhadap data dan informasi sehingga meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan investasinya. "Ketersediaan data migas yang baik akan mendorong peningkatan investasi di sektor migas", ujar Kepala Pusat Data dan Informasi ESDM, Farida Zed.Lebih lanjut Kepala Pusat mengatakan, rencana kedepan pengelolaan data saat ini akan ditingkatkan seperti yang di harapkan Bapak Menteri ESDM yaitu, terwujudnya sebuah Pusat Data Nasional yang mencakup keseluruhan data dan informasi sektor ESDM. Hadir mendampingi Menteri ESDM dalam acara tersebut, Inspektur Jenderal ESDM, Kepala Badan Litbang ESDM, Staf Khusus Menteri Bidang Minerba, Direktur Utama PT Elnusa, Direktur Utama PT Patra Nusa Data, Direktur Utama PT Sigma Cipta Utama serta Pejabat Eselon II dan III dilingkungan DESDM.

Bagikan Ini!