Kunjungi Badan Geologi, Menteri ESDM Sapa dan Apresiasi Kerja Pengamat Gunung Api

Senin, 29 Desember 2025 - Dibaca 120 kali

BANDUNG -- Di sela-sela kunjungan kerja ke Badan Geologi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan para pengamat gunung api di seluruh Indonesia melalui konferensi video. Ia memberi apresiasi kepada para pengamat yang mendedikasikan waktu baik di hari kerja maupun hari libur untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitar lereng gunung.

"Bagaimana kondisi Gunung Api Semeru yang kemarin aktif? coba ceritakan kondisinya sekarang, apakah gempanya masih terus berlangsung," tanya Bahlil kepada salah satu pengamat melalui video conference di Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, Senin (29/12).

"Gempa letusan terjadi rata-rata satu jam empat kali," jawab Mukdas, pengamat Gunung Api Semeru, dengan suara lantang.

Percakapan hangat serupa juga berlangsung dengan pengamat dari Nusa Tenggara Timur. Bahlil memanggil para pengamat Lewotobi untuk memberi laporan aktivitas gunung tersebut.

"NTT mana? silakan kasih laporan aktivitas Gunung Api Leowotobi Laki-laki," tanya Bahlil.

Herman, salah satu pengamat, memberi keterangan kondisi terkini. "Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki berada pada level III atau Status Siaga. Secara visual masih terlihat hembusan asap sedang sampai tebal dengan tinggi kurang lebih 50 sampai 100 meter di atas puncak. Sementara untuk kegempaannya masih didominasi oleh gempa tremor non-harmonik," jawab Herman.

Menanggapi laporan itu, Bahlil memberi semangat singkat kepada para pengamat. "Bagus. Kamu kerja baik-baik. Selamat Natal," ujar Bahlil.

Meskipun interaksi berlangsung lewat layar, suasana tetap hangat dan penuh kekeluargaan. Menteri Bahlil menaruh penghargaan tinggi terhadap peran pengamat sebagai ujung tombak mitigasi bencana.

"Anda semua adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja dalam kesunyian. Saat masyarakat tertidur lelap, mata Anda tetap terjaga memantau setiap denyut aktivitas bumi. Negara sangat berterima kasih atas dedikasi ini," ujar Bahlil dengan nada bangga. (SF)

Bagikan Ini!