Mengenal Museum Kars (10) : Hasil kolaborasi Departemen ESDM, Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Wonogiri

Senin, 24 Agustus 2009 - Dibaca 3882 kali

WONOGIRI.Keberadaan Museum Kars di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah merupakan hasil kerjasama antara Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Kolaborasi ke tiga instansi pemerintah ini kini tengah menyelesaikan pembangunan museum guna memberikan informasi mengenai kars kepada masyarakat.Pembangunan Museum Kars dimulai dengan ditandatangani MoU tahun 2007. Berdasarkan kesepakatan kerjasama, Departemen ESDM berkontribusi dalam perencanaan museum, pembangunan bangunan utama museum, perencanaan isi museum dan pengisian peraga musuem. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkontribusi dalam pembangunan bangunan tambahan museum dan pengisian peraga museum. Sedang Pemerintah Kabupaten Wonogiri berkontribusi dalam penyediaan lahan, pembangunan infrastruktur, perijinan dan sosialisasi kepada masyarakat.Latar belakang pembangunan Museum Kars didasari oleh kenyataan bahwa bentang alam kars tersebar hampir di semua pulau di Indonesia. Di dalam bentang alam kars terdapat artefak kehidupan masa lampau dengan sosio-budaya yang khas sesuai dengan ekosistem Kawasan kars. Selain itu juga disadari bahwa kawasan kars merupakan fenomena alam yang memiliki keaneka-ragaman hayati dan nir hayati. Selama ini belum ada media informasi yang memadai tentang kars untuk Masyarakat.Sedang berdasarkan aspek legal, pembangunan Museum Kars didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1456.K/20/MEM/2000 tentang Pedoman Pengelolaan KARS. Workshop Nasional Pengelolaan Kawasan Kars di Wonogiri Tahun 2004 serta Pencanangan Kawasan Eko Kars Pegunungan Sewu 6 Desember 2004 di Wonosari, Gunung Kidul oleh Presiden Republik dan Instruksi Presiden No. 16/2005 tentang Kebijakan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata.Untuk itulah pembangunan Museum Kars ini bertujuan sebagai sarana visualisasi tentang kawasan kars dalam bentuk miniatur. Selain itu juga memiliki maksud untuk menyediakan informasi tentang kawasan kars kepada semua pihak untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, wisata yang bersifat edukatif, konservasi dan pemberdayaan masyarakat. Bahkan dalam perkembangannya juga ditambah dengan bangunan sarana ibadah sehingga juga berfungsi sebagai wisata spiritual.

Bagikan Ini!