Menteri ESDM Dampingi Wapres Resmikan Pabrik Perakitan Kendaraan Bermotor dan Pusat Riset dan Pengembangan PT Astra Daihatsu Motor

Senin, 22 April 2013 - Dibaca 1623 kali

KARAWANG - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mendamping Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono meresmikan Pabrik Perakitan Kendaraan Bermotor dan Pusat Riset dan Pengembangan PT Astra Daihatsu Motor di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Proyek perakitan kendaraan bermotor menggunakan teknologi robotic terbaru tersebut sesuai dengan Semangat Pemerintah yang tercantum dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan Bapak Presiden RI pada tanggal 27 Mei 2011 melalui Perpres 32 Tahun 2011 terkait dengan sektor transportasi.

" Saya ucapkan selamat dan penghargaan kepada PT Astra Daihatsu Motor, karena hari ini saya akan meresmikan sesuatu rencana atau janji yang saya dengar mungkin dua tahun lebih yang lampau dan hari ini direalisasikan. Penghargaan ini penting karena banyak sekali rencana atau janji yang kemudian tidak ada ujung pangkalnya," tutur Wakil presiden RI, Boediono dalam sambutannya sesaat sebelum meresmikan Pabrik Perakitan Kendaraan Bermotor dan Pusat Riset dan Pengembangan PT Astra Daihatsu Motor, Senin, (11/04/2013).

" Saya senang sekali PT Astra Daihatsu Motor menepati janjinya," ujar Wapres.

Untuk sektor automotif, Pemerintah telah mencangkan program pengadaan mobil murah dan ramah lingkungan ("Low Cost, Green Car") dan Bapak Wakil Presiden mengharapkan produksi mobil dengan semangat Low Cost, Green car dapat diproduksi. Pabrik Perakitan Kendaraan Bermotor dan Pusat Riset dan Pengembangan PT Astra Daihatsu Motor dengan fasilitas riset dan developmennya diharapkan juga dapat dipergunakan untuk transfer teknologi sesuai dengan program Pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dicanangkan Bapak Presiden RI.

Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Barat, Achmat Heryawan peresmian pabrik ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia pada bidang investasi khususnya dibidang automotif serta meningkatkan kepercayaan kepada investor bahwa Indonesia khususnya Jawa Barata merupakan daerah yang kondusif untuk menanamkan investasi.

Proyek berbiaya lebih dari Rp 2,1 triliun itu memilki fasilitas terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat yang meliputi proses Stamping, Welding, Painting, dan Assembling dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim dan Compact) pada fasilitas produksinya sama seperti pada pabrik Daihatsu di Kyushu, Jepang. Pabrik ini juga memiliki mesin press dengan kecepatan tinggi dan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Research & Development Center) Daihatsu yang memiliki fasilitas R&D Styling Building, Design Experiment Building dan Track Course awal sepanjang satu kilometer (km). (SF)

Bagikan Ini!