Menteri ESDM: Goodbye BBM Untuk Amankan Pasokan Energi

Kamis, 15 Desember 2011 - Dibaca 2185 kali

DENPASAR - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengajak masyarakat untuk bersiap mengamankan pasokan listrik dengan beralih dari BBM ke energi baru, termasuk mengamankan secara teknologi dan mengamankan kawasan hutannya.

Hal ini disampaikan Menteri ESDM pada pertemuan dengan Gubernur dan DPRD Provinsi Bali, Kamis (15/11/2011) di Kantor Gubernur Bali, bersamaan dengan kunjungan kerja Panja Hulu Listrik Komisi VII DPR RI yang diketuai Effendi Simbolon.

Disampaikan Menteri, sudah saatnya kita mengucapkan "goodbye" kepada BBM dan beralih ke sumber energi lain yang lebih murah seperti gas, matahari, dan panas bumi. Khusus untuk Bali, potensi yang cukup besar adalah panas bumi yang tengah dikembangkan di Bedugul.

"Pengembangan panas bumi di Bedugul yang direncanakan berkapasitas 3 x 55 MW masih ada tahapannya dan akan kita kaji ulang agar dapat memenuhi pasokan listrik di Bali," ujar Menteri Jero Wacik.

Menurut Menteri, saat ini Bali membutuhkan supply listrik sebesar 600 MW, namun kemampuan penyediaannya baru 400 MW yang semua berbahan bakar BBM, sementara 200 MW sisanya dipasok dari Jawa.

"Saya mengajak semua masyarakat untuk menggunakan hati, baik dalam upaya pemenuhan pasokan listrik maupun pengamanan hutannya, sehingga tujuan untuk kesejahteraan rakyat akan tercapai," pungkas Menteri ESDM. (KO)

Bagikan Ini!