Menteri ESDM Minta Pembangunan Jargas Rumah Tangga Di Surabaya Dipercepat

Kamis, 9 Juli 2015 - Dibaca 1108 kali

SURABAYA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said meminta kepada PGN dan Pertamina untuk mempercepat pembangunan jaringan gas kota di Surabaya. Program jaringan gas kota di Indonesia khususnya di Surabaya dirasakan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dalam rangka mendapatkan akses bahan bakar yang lebih bersih, murah dan aman.

"Surabaya ini punya kesiapan, baik pasokan, lahan dan juga sosial, dimana masyarakatnya sudah mendukung keberadaan bahan bakar gas, karena itu kita akan minta kepada PGN dan Pertamina mempercepat ini (jargas) karena dulu itukan satu kota disambungkan 4.000, sekarang kita minta Surabaya dipercepat sehingga dalam waktu setahun kedepan ada 16 Kelurahan yang bisa dijangkau," ujar Sudirman saat meninjau pemanfaatan gas bumi di Kampung Lontong, Banyu Urip Lor X, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Kamis (9/7).

Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar sudah berlangsung sejak empat tahun lalu. Dan tahun ini Pemerintah Surabaya akan mempercepat pembangunan jaringan gas rumah tangganya. Hingga saat ini, di Kota Surabaya telah terdapat sekitar 15.900 Sambungan Rumah yang terdiri dari 2.900 Sambungan Rumah yang dibangun dengan dana APBN serta sekitar 13.000 Sambungan Rumah yang dibangun dengan dana milik BUMN.

Kementerian ESDM bersama dengan BUMN pada tahun 2016 mendatang akan membangun sebanyak 24.000 Sambungan Rumah, terdiri dari 3 Wilayah, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Selatan, dan Surabaya Timur.

Pemerintah Surabaya berkomitmen untuk memanfaatkan gas bumi secara optimal untuk menggantikan bahan bakar minyak. Selain sektor rumah tangga, disektor transportasi pemerintah Surabaya berencana akan membangun SPBG di setiap SPBU. "Ibu Walikota Surabaya sebentar lagi akan membuat aturan dalam sekian tahun mendatang setiap SPBU itu harus membuat juga SPBG," imbuh Sudirman. (SF)

*Lihat Video terkait

Bagikan Ini!