Menteri ESDM Minta Penyerapan APBN Jangan Ditunda-Tunda

Senin, 17 Desember 2012 - Dibaca 2170 kali

JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik meminta seluruh pengguna anggaran dilingkungan Kementerian ESDM untuk segera melakukan penyerapan anggaran APBN. Penyerapan APBN jangan ditunda-tunda hingga mendekati akhir tahun anggaran yang menyebabkan terjadinya penumpukan.

"Saya tidak mau kehilangan hari didalam melakasanakan tugas apalagi untuk APBN, selama ini pengalaman kita tidak pernah mulus, kita punya APBN sudah makin naik, APBN negara juga secara keseluruhan makin baik, negara kita makin cepat larinya, makin baik pembangunannya karena itu, maka begitu saya mendengar hari ini DIPA akan diserahkan kepada kita, saya perintahkan Pak Sekjen untuk segera melaksanakan acara penyerahan itu kepada para eselon I, kalau begitu cara kita bekerja mestinya nanti dibulan Januari saudara sudah bisa menyerap anggaran itu, jangan menunggu nunggu nanti, besok, lusa, bulan depan, sehingga nanti dibulan Oktober baru kalang kabut," tutur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, usai menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2013 kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di lingkungan Kementerian ESDM, Senin (17/12/2012).

Menteri menegaskan, "Tidak boleh terjadi lagi serapan yang rendah ditahun 2013. Sektor ESDM adalah sektor andalan, jangan kita menjadi sektor andalan tetapi kita dalam pelaksanaannya tidak dijadikan andalan,"
Pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan, tahun ini pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi 6,8%, angka yang menurut Menteri cukup optimis, namun demikian bukan tidak mungkin kita raih. "Kalau pertumbuhan itu bagus, maka dari pertumbuhan itulah akan timbul lapangan kerja, dari lapangan kerja itulah akan timbul mengurangi kemiskinan, begitu urutannya, nah jika tumbuhnya tidak besar, maka lapangan kerja tidak mungkin tercipta dan kemiskinan tidak mungkin dikurangi. Disana letak logikanya, saya minta seluruh jajaran di Kementerian ESDM mengerti logika itu." ujar Wacik.

Wacik kembali mengeaskan, "tidak boleh ada yang sengaja menunda-nunda penyerapan APBN, kalau ada keragu-raguan karena era ini harus menjadi era yang lebih baik dan bersih maka bahas dengan cepat dan jika perlu undang BPKP dan BPKP akan memberikan advise."

"Kombinasinya adalah cepat tetapi aman, tidak boleh alon-alon kelakon, cepat tapi kelakon, cepat tetapi aman tidak boleh cepat tetapi ceroboh. kalau ada temuan cepat bereskan dan saya akan terus mengawal, saya perintahkan seluruh eselon I untuk mengawal ini DIPA," pungkas Menteri. (SF)

Bagikan Ini!