Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro Tutup Indogas 2007

Jumat, 19 Januari 2007 - Dibaca 9021 kali

Sejak berlangsung Senin (15/1) kegiatan ini tercatat dibuka dan dikunjungi oleh Presiden Susiso Bambang Yudhoyono. Sedang Wapres Yusuf Kalla, menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran pada Kamis siang kemarin. Sejumlah pembicara dari kalangan ahli dan praktisi industri gas alam, baik domestik maupun asing, juga telah tampil sebagai pembicara dalam ajang konferensi.

''Kegiatan seperti ini terbukti memiliki peran yang strategis untuk mencari solusi atas berbagai permasalahanyang timbul dalan masa depan pengelolaan dan industri gas alam di Indonesia,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam kata sambutan penutupan. Hadir pada acara itu seluruh perserta Indogas 2007 serta sejumlah pejabat dilingkungan Departemen ESDM.

Indonesia yang memiliki sumber gas alam, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, akan terus berupaya meningkatkan produksinya. Untuk itu pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif, baik perpajakan, bea masuk hingga regulasi eksplorasi untuk mendorong investor melakukan pengembangan gas alam. Sedang soal harga, diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar atau antara produsen dan konsumen.

Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan langkah peningkatan produksi Indonesia menuju Era Baru Kebijakan Gas Alam. Pada era ini penekanannya adalah keseimbangan antara kebutuhan domestik dan ekspor. ''Kami optimis, dengan kebijakan baru yang didukung peningkatan produksi Indonesia akan mampu memenuhi komitment ekspor LNG,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Pada kesempatan tersebut, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro juga mengajak kalangan investor untuk menanamkan modal bagi pengembangan Coal Bed Methane (CBM). Pemerintah telah menyelesaikan regulasi bagi pengembangan gas methane yang terjebak dalam tambang batubara tersebut. Dalam waktu tidak lama lagi lelang Wilayah Kerja CBM yang tersebar di Sumatera hingga Sulawesi akan dilakukan oleh pemerintah.

Bagikan Ini!