Menteri ESDM Targetkan Urusan Tender Kementerian Tuntas Pada Maret 2015

Senin, 16 Februari 2015 - Dibaca 1023 kali

BANDUNG - Di hadapan 113 peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Kementerian ESDM dan PT PLN (persero), Menteri ESDM menegaskan bahwa ujung tombak serapan anggaran 2015 ada di seluruh PPK dan didalam mengelola keuangan negara harus tetap memenuhi kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara sebagai pencerminan best practices pengelolaan keuangan negara.

Mengawali sambutannya Menterin Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengingatkan, serapan Kementerian ESDM pada empat tahun terakhir cukup rendah, hanya rata-rata sekitar 60-an persen. Untuk perbaikan ini, Menteri ESDM, Sudirman Said menargetkan seluruh pelaksanaan tender-tender diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Maret 2015.

Kepada seluruh PPK atau yang dulu dikenal dengan istilah 'pimpro', Menteri ESDM berpesan, agar untuk memulai lembaran baru. "Sebagai ujung tombak pelaksana program Pemerintah, saya mengajak untuk meningkatkan martabat kita untuk menolak godaan para vendor, katakan pada mereka bahwa kita tidak memerlukan apa-apa dari mereka kecuali kinerja mereka, performance mereka agar pekerjaan berjalan baik dan tepat waktu", ujar Menteri ESDM.

Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Bagi PPK di Lingkungan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero), bimbingan teknis yang dilaksanakan selama dua hari sejak hari ini, Senin (16/02/2015) hingga esok hari. Bimtek dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya Good Governance, dengan pengelolaan keuangan negara yang memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yang menerapkan kaidah-kaidah yang baik dalam pengelolaan keuangan negara, antara lain: akuntabilitas berorientasi pada hasil; profesionalitas; proporsionalitas; keterbukaan sebagai cerminan dari UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. (SF)

Bagikan Ini!