Menteri Jero Wacik Akan Lanjutkan Four Track Strategy Sektor ESDM
JAKARTA - Sebagai Menteri ESDM yang baru, Jero Wacik mengemukakan bahwa tugas yang diembannya kini masih sama seperti saat menjabat Menbudpar, yakni melaksanakan tugas yang diamanatkan Presiden, melanjutkan kebijakan pembangunan Four Track Strategy (Pro Growth, Pro Job, Pro Poor, dan Pro Enviroment). "Itulah Pekerjaan Rumah (PR) seorang menteri sehari-hari yang diperintahkan Presiden," ujar Menteri ESDM saat memberikan sambutan di acara Pameran Produksi Dalam Negeri Pendukung Usaha Pertambangan, di Jakarta, Rabu (2/11/2011).Untuk Pro Growth, lanjut Menteri, tugas kita adalah menumbuhkan ekonomi. Bila di Budpar adalah tentang bagaimana menumbuhkan wisatawan sebanyak-banyaknya, bagaimana menarik wisatawan domestik untuk liburan di negeri sendiri, maka sama halnya di ESDM. Bila ada alat-alat berat di Indonesia mengapa mesti mendatangkannya dari luar negeri. "Mengapa tidak meminta kepada teman sendiri untuk membuatnya? Jika tidak terpaksa jangan datangkan dari luar negeri," tegas beliau.Yang kedua adalah Pro Job, apabila kita menghidupkan produksi dalam negeri, maka otomatis makin banyak job yang kita ciptakan. "Pada kesempatan ini saya minta semua berfikir kesana, berbicara kesana dan bergerak kesana," lanjut Menteri.Selanjutnya adalah Pro Poor. Menteri ESDM menghimbau agar jangan berfikir bahwa Pro Poor hanya tugas Presiden saja. "Presiden menentukan kebijakan, beliau memerintahkan kepada menterinya, dan yang mengerjakannya adalah saudara-saudara sekalian. Maka bila di sekitar daerah pertambangan membutuhkan sesuatu jangan pelit-pelit, harus ada 'rasa' bangsa kita jangan dibiarkan miskin," ujar beliau. Yang terakhir adalah Pro Environment. Menurut Menteri ESDM, Pro Environtment di ESDM cukup berbeda dengan di Budpar. Bila di Budpar dulu beliau tinggal menerangkan kepada pemilik hotel, pemilik resort bahwa ketika mereka menekan cost dengan mengalirkan limbah ke sungai, laut, dsb itu namanya bunuh diri karena akan menimbulkan bau yang justru mematikan pasar. Namun, di ESDM agak berat, pengusaha harus diketuk hatinya untuk melakukan reklamasi. "Dengan senyum, mari bangun negeri yang lebih baik, karena kita semua punya cucu nanti. Kesana kita menuju, dan saya yakin kita bisa," pungkas Menteri. (KO)
Bagikan Ini!