Musrenbang Bahas Sektor Ketenagalistrikan Kawasan Kalimantan
JAKARTA. Pembangunan sektor ketenagalistrikan di kawasan Kalimantan menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Regional Kalimantan tahun 2009 yang berlangsung di Pontianak, 22 April 2009 lalu. Beberapa hal yang dibahas dalam Musrenbang terkait sektor ketenagalistrikan meliputi percepatan jaringan interkoneksi tenaga listrik se-Kalimantan guna meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik di Kalimantan, rencana pembangunan pembangkit yang dilakukan swasta (IPP), pasokan gas PLTGU Sambera 2x20 MW, pembangunan PLTU Asam-Asam 2x65 MW dan PLTU Muara Jawa 2x100 MW, serta penyediaan tenaga listrik PT PLN Tarakan. Berbagai informasi dan hasil diskusi dalam Musrenbang selanjutnya akan menjadi bahan masukan dalam Musrenbang Nasional yang akan diselenggarakan akhir Mei 2009 di Jakarta.Musrenbang tersebut dihadiri 4 Gubernur se-Kalimantan, Depdagri, Bappenas, Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Perhubungan, Departemen Kesehatan, Departemen PU, Departemen ESDM, Mabes Polri, PT Pelindo, serta pejabat di lingkungan pemerintah daerah provinsi se-Kalimantan.Pada kesempatan ini, Gubernur Kalbar, Kaltim, Kalteng, dan Kalsel yang tergabung dalam Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) mempresentasikan program kerja bidang infrastruktur, ekonomi, sumber daya manusia, dan tata ruang tahun 2010 masing-masing provinsi. Pertemuan ini mempunyai arti penting dalam menghadapi dinamika perubahan di tingkat global mengingat kerjasama di tingkat regional sangat strategis guna mendukung efektivitas pembangunan kawasan.
Bagikan Ini!