Patriot Energi, Tempatkan ESDM di Wilayah Terdepan

Selasa, 3 Mei 2016 - Dibaca 2815 kali

JAKARTA a Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral kembali akan melepas Patriot Energi Tahap ke II. Patriot Energi Tahap ke II sebanyak 112 orang akan diberangkatkan ke daerah-daerah frontier wilayah Indonesia. Selain menjadi relawan energi, mereka juga akan membantu membangun masyarakat desa dengan kemampuan yang mereka miliki. Patriot Energi merupakan standby resources yang siap untuk ditempatkan dimana saja, termasuk di daerah-daerah yang sulit dan terisolir. aMereka akan ditempatkan di 65 desa-desa yang sulit di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk yang pertamamengindentifikasi masalah, kedua membantu masyarakat, kemudian yang ketiga adalah melihat dan memfasilitasi proyek-proyeknya Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi agar proyek yang terpencil itu betul-betul tepat sasaran,a ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said usai membuka pendidikan dan pelatihan Patriot Energi Tahap Ke II. Selasa (03/05).Mereka akan menjadi menjadi supervisi proyek-proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau terpencil ada yang melihat bagaimana perkembangan pembangunan depot listrik diesel dan sebagainya, lanjut Sudirman.aTahun lalu 80 orang yang disebarkan di 60 lebih desa, kemudian mereka kembali setelah enam bulan menghasilkan banyak data, banyak kesimpulan dan dokumentasi yang sudah diolah oleh Kementerian ESDM,a ujar Sudirman.Kementerian ESDM menggagas program pembekalan penggerak energi tanah air (PETA) Patriot Energi. PETA akan menjadi pelopor dan patriot untuk menembus daerah-daerah sulit yang belum diketahui letaknya. Anggota PETA Patriot Energi merupakan orang yang terpilih berdasarkan seleksi yang ketat. Tahap I dari 3.600 orang yang mendaftar hanya 81 orang yang terpilih untuk mengikuti program ini.Tahap kedua ini sudah terhimpun Sebanyak 122 anak muda yang terdiri atas 85 peserta yang lolos seleksi pada angkatan kedua ini, 17 orang dari angkatan pertama dan 20 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ESDM. Penempatan para Patriot Energi akan dibagi ke dalam tiga tipe. 85 orang patriot dari angkatan kedua akan ditempatkan di desa yang sedang dilakukan instalansi pembangkit listrik baru, 17 orang peserta dari patriot angkatan pertama akan ditempatkan kembali di desa yang sama untuk menyelesaikan sosialisasi lanjutan sementara 20 CPNS akan ditempatkan di daerah perbatasan di Papua dan lokasi yang tingkat kesulitannya lebih tinggi.Sebelum berangkat kelokasi yang sudah ditetapkan, Patriot Energi akan diberi berbagai jenis pelatihan agar mereka siap saat ditempatkan. a Mereka akan dilatih selama dua bulan dari mulai pelatihan teknis, pelatihan mental sampai pada jungle survival karena memang kita membayangkan mereka akan berada di daerah-daerah yang sulit dan pada bulan Juli mendatang mereka akan diberangkatkan,a jelas Sudirman.a Patriot Energi betul-betul suatu program yang membuat ESDM ada di frontier, ditempat-tempat paling depan yang tujuannya adalah mempercepat bagaimana energi baru terbarukan itu dibangun karena memang daerah-daerah itu hanya mungkin dialiri energi semacam itu,a pungkas Sudirman. (SF)

Bagikan Ini!