Pemerintah RI Tawarkan Kerjasama Dibidang Industri Gas Kepada Norwegia

Rabu, 5 Oktober 2011 - Dibaca 2336 kali

JAKARTA - Dalam Seminar LNG antara Pemerintah RI dengan Norwegia, Pemerintah cq. Kementerian ESDM menawarkan kerjasama dibidang industri gas kepada Pemerintah Norwegia. Kerjasama yang ditawarkan Pemerintah Indonesia meliputi pengembangan LNG skala kecil dan penerima serta jaringan transmisi dan distribusi. Kerjasama kedua negara ini dilatar belakangi oleh kesamaan kesamaan tantangan yang dihadapi oleh kedua negara sebagai negara penghasil gas baik dari sisi produksi maupun distribusi. "Saya ingin menekankan, bahwa ada peluang besar untuk mengkonkretkan kemitraan masa depan kita dalam industri gas, antara lain, pengembangan kapal LNG skala kecil dan terminal penerima, LPG Plant, juga transmisi dan distribusi jaringan pipa," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita H. Legowo, Rabu (5/10/2011).Transfer teknologi sebagai bagian dari kerjasama dimasa lalu hingga kini juga perlu diperpanjang karena menurut Evita pengetahuan, keahlian dan kompetensi Norwegia dapat membantu Indonesia. "Saya tidak ragu untuk memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama di sektor gas, akan menguntungkan bagi kedua Negara," ujar Evita.Kerja sama Indonesia - Norwegia sektor energi telah terjalin dengan baik melalui Forum Indonesia - Norway Energy Bilateral Consultation yang meliputi pertukaran informasi sektor energi, kerja sama proyek energi, peningkatan sains dan teknologi energi, pengembangan sumber daya manusia sektor energi, studi banding kebijakan dan regulasi industri energi di kedua Negara.Sampai saat ini, Indonesia - Norway Energy Bilateral Consultation telah dilakukan 5 (lima) kali. Pertemuan terakhir dilaksanakan pada tanggal 26 - 27 Agustus 2009 di Oslo, Norwegia. Pertemuan selanjutnya akan diselenggarakan pada tanggal 6 - 7 Oktober 2011 di Yogyakarta, Indonesia. (SF)

Bagikan Ini!