Pemerintah Setujui Proyek Surfaktan CPI

Senin, 11 Juni 2007 - Dibaca 7491 kali

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro disela-sela acara donor darah di Departemen ESDM, Senin (11/6) mengungkapkan, dirinya telah menyuruh Kepala BPMIGAS Kardaya Warnika untuk melihat langsung proyek ini di kantor Pusat Chevron di Houston.

"Laporan yang diberikan positif dan kita akan laksanakan. Prinsipnya pemerintah setuju, tapi kita akan lihat detilnya lagi," kata Purnomo.

Lebih lanjut Purnomo meminta agar persetujuan proyek ini tidak dikait-kaitkan dengan perpanjangan masa kontrak wilayah kerja tersebut.

Pada kesempatan yang sama Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso mengungkapkan, dalam rangka peningkatan produksi, memang ada pihak yang mengkait-kaitkan dengan perpanjangan kontrak. Pihaknya akan melihat lebih lanjut peraturan yang berkaitan dengan kontrak wilayah kerja migas. Dalam hal apa kontrak dapat diperpanjang dan mana yang tidak.

"Prinsipnya, yang penting menguntungkan bagi negara dan dapat meningkatkan produksi," imbuhnya.

Proyek peningkatan perolehan minyak dengan metode injeksi larutan kimia berupa surfaktan ini dilakukan untuk mengatasi penurunan produksi minyak yang semakin cepat di Lapangan Minas, Riau. Proyek percobaan senilai US$ 200 juta ini sangat penting mengingat CPI merupakan salah satu dari 3 KKKS utama minyak Indonesia.

Jika proyek ini berhasil, menurut Kepala BPMIGAS Kardaya Warnika, teknologi ini dapat diterapkan untuk lapangan-lapangan tua lainnya. Proyek surfaktan CPI rencananya akan dimulai pada akhir tahun ini dan diharapkan hasilnya dapat dinikmati dalam 2 tahun.

Bagikan Ini!