Penawaran 7 (Tujuh) Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi
Jumat, 11 Februari 2011 - Dibaca 4062 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 04/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 11 Februari 2011PENAWARAN WILAYAH PENUGASANSURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI |
Undang-Undang (UU) No. 27/2003 Tentang Panasbumi, pasal 10 mengamanatkan bahwa untuk mempercepat pemanfaatan panas bumi dapat diberikan wilayah penugasan survei pendahululuan panas bumi kepada Badan Usaha.Berdasarkan UU tersebut yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah (PP) no.59/2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi, maka Kementerian Energi dan Sumber Daya (KESDM) melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen) No. 2010 K/30/MEM/2009, memutuskan terdapat 9 wilayah penugasan survei pendahuluan panas bumi yang ditawarkan kepada Badan Usaha dan terbuka untuk umum. Tetapi, dalam perkembangannya dari Sembilan (9) lokasi yang ditawarkan, hingga kini baru dua (2) lokasi wilayah penugasan yang telah diambil penugasannya yaitu Wilayah Ulumbu dan Mataloko yang diberikan kepada PT. PLN (persero). Sementara tujuh (7) lokasi sampai saat ini masih terbuka untuk ditawarkan kepada Badan Usaha yang berminat dan memenuhi syarat dalam mengembangkan usaha panas bumi. Untuk itu, pada tanggal 2 Februari, 2011, melalui Web-site esdm.go. id dan ebtke.esdm.go.id, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral kembali mengumumkan tujuh (7) wilayah penugasan survei panas bumi. Sebagai persyaratan dan tata cara pemohonan penugasan survei pendahuluan serta informasi lainnya secara rinci dapat dilihat pada www.ebtke.esdm.go.id atau menghubungi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Jln. Jend.Gatot Subroto Kav.49 Jakarta Telp. (021) 525 4508 - 525 0575 Fax. (021) 525 0575.Daftar 7 (tujuh) Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi yang akan ditawarkan kepada Badan Usaha |
No. | Lokasi | Kab./Kota | Provinsi |
1 | Sungai Betung | Kerinci dan Pesisir Selatan | Jambi dan Sumatera Barat |
2 | Sungai Tenang | Merangin | Jambi |
3 | Ciseeng | Bogor dan Lebak | Jawa Barat dan Banten |
4 | Malawa | Maros, Pangkajene Kepulauan, Bone dan Barru | Sulawesi Selatan |
5 | Gn. Dua Saudara | Bitung | Sulawesi Utara |
6 | Ulumbu | Manggarai | Nusa Tenggara Timur |
7 | Gn. Gede Pangrango | Bogor, Sukabumi, Cianjur | Jawa Barat |
Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira |
Bagikan Ini!