Pengambilan Sumpah, Bukan Upacara Biasa

Senin, 22 Juni 2015 - Dibaca 1502 kali

JAKARTA - Pengambilan sumpah jabatan lumrah dilakukan dalam setiap pelantikan jabatan, pengambilan sumpah jabatan ini menurut Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said bukanlah upacara seremonial belaka namun memiliki konsekuensi yang lebih besar yaitu, kepada Tuhan Yang Maha Esa tentunya selain diri sendiri, masyarakat dan negara.

"Sumpah yang akan saudara-saudara ucapkan ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 45 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan seluruh bangsa," demikian ujar Sudirman Said usai melantik Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Kementerian ESDM sore ini, Senin (22/6).

Sumpah ini lanjut Sudirman, selain disaksikan oleh diri sendiri dan semua yang hadir sekarang juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Karena itu sumpah hendaknya diucapkan dengan kesadaran penuh dan dengan kemauan yang sungguh-sungguh. "Sumpah adalah janji kepada Tuhan dan Manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," imbuh Sudirman.

"Sumpah bukan sekedar teks, tapi janji kita kepada Tuhan, kepada Negara dan kepada kiri kanan kita. Sumpah bukan upacara biasa, sumpah ini adalah upacara sakral yang meneguhkan tekad kita untuk berbakti kepada nusa dan bangsa," pungkas Sudirman. (SF)

Bagikan Ini!