Pengembangan Panasbumi Diharapkan Dapat Lebih Dipercepat

Minggu, 12 November 2006 - Dibaca 7757 kali

Demikian antara lain mengemuka dalam workshop "Pengembangan Panasbumi di Indonesia" di Kantor Pusat DESDM, Jakarta, pagi (13/11) tadi. Workshop dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan dihadiri oleh para stakeholderdi sektor panas bumi. Pada sambutannya ketika membuka workshop tersebut, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa potensi panas bumi yang cukup besar tersebut harus dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, pangsa panasbumi dalam bauran energi nasional ditargetkan mencapai 5% pada tahun 2025. Target ini tentu membutuhkan partisipasi semua pihak khususnya para pengusaha panasbumi dan pihak-pihak lainnya termasuk pemerintah daerah. Sementara itu para pengusaha mengharapkan agar penetapan wilayah kerja panas bumi dilakukan secara jelas dan transparan serta agar keekonomian pengusahaan panasbumi juga dipertimbangkan dalam mengeluarkan kebijakan fiskal dengan tujuan agar pengusahaan panas bumi dapat segera berkembang di Indonesia.

Sementara itu pemerintah daerah juga diharapkan untuk mendukung secara penuh kebijakan pengusahaan panas bumi antara lain dengan tidak menerbitkan peraturan-peraturan daerah yang kontraporduktif dengan semangat percepatan pengusahaan panas bumi di Indonesia.

Bagikan Ini!