Perkembangan Aktifitas Gunung Kelud

Jumat, 28 September 2007 - Dibaca 6074 kali

'Masyarakat di sekitar gunung Kelud diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan gunung Kelud. Dan tetap senantiasa mengikuti arahan SATLAK PB dan SATKORLAK PB,' ujar Kepala Badan Geologi Departemen ESDM Bambang Dwijayanto.


Menurut laporan Ketua Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Dwiyanto, hingga tanggal 26 September 2007 telah terjadi 22 kali gempa vulkanik dengan amplitudo maksimum antara 7,5 hingga 21,5 mm dengan lama gempa 15 hingga 22,5 detik.

Selain itu juga telah terjadi gempa tektonik sebanyak 9 kali dengan amplitudo maksimum antara 11 sampai dengan 20 mm dengan lama gempa 50 hingga 240 detik. Sedang potensi letusan freatik berupa semburan air dan lumpur danau kawah serta munculnya gas beracun malam hari, mendung dan hujan dalam radius 1 km.

Sedang pengamatan dan analisa air kawah memperlihatkan air kawah hijau-biru keputihan secara menyeluruh. Timbul bualan air di bagian timur dengan radius 5 m. Terjadi peningkatan suhu air kawah menjadi 36,5 derajat Celsius dan peningkatan Flux CO2 secara signifikan dari rata-rata 40 ton/hari pada tahun 2004,2005, 2006 menjadi 344 ton/hari.

Bagikan Ini!