Permintaan Elpiji Melonjak Sebesar 600%

Selasa, 16 Desember 2008 - Dibaca 3833 kali

JAKARTA. Kelangkaan elpiji beberapa hari belakangan ini disebabkan oleh peningkatan permintaan yang cukup besar sebesar 600%. Jika pada Januari 2008 kebutuhan elpiji masih sebesar 16.000 ton, maka kini melonjak menjadi 90.000 ton. Kenaikan yang besar ini sebagai implikasi pelaksanaan program konversi minyak tanah ke elpiji.

''Kenaikan kebutuhan sebesar itu diluar perkiraan (estimasi) pemerintah. Sedang infrastruktur yang tersedia masih terbatas, untuk membangun infrastruktur pendukung diperlukan waktu 2-3 tahun. Hal inilah menyebabkan supply tidak dapat mengikuti demand yang bergerak cepat,'' ujar Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Senin (15/12).

Untuk itulah, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menghimbau agar masyarakat tidak panik dalam mensikapi kelangkaan Elpiji ini. Terlebih lagi karena dalam beberapa hari kedepan supply akan kembali normal. PT Pertamina telah melakukan import Elpiji untuk menutupi kebutuhan. Selain itu dalam waktu dekat akan memperbesar kapasitas kilang Depo Pertamina Plumpang.

Bagikan Ini!