Presiden Buka Indogas 2007

Senin, 15 Januari 2007 - Dibaca 10769 kali

Hadir pada acara pembukaan tersebut sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu serta sejumlah pejabat tinggi negara. Tampak pula hadir Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Kepala BP Migas Kardaya Warnika, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono serta sejumlah direksi BUMN sektor ESDM. Acara pembukaan juga dihadiri oleh pimpinan industri minyak dan gas, baik nasional maupun asing.

Pada sambutannya Presiden menyatakan bahwa Indonesia tengah melakukan penataan pengembangan potensi gas. Program yang disebut sebagai Era Baru Gas Indonesia itu menekankan keseimbangan antara konsumsi dalam negeri dengan kebutuhan ekspor. Berdasarkan prinsip keseimbangan itulah, industri gas alam Indonesia akan dikembangkan.

Sedang Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan pada bulan Maret 2007 komersialisasi proyek pipanisasi gas alam South Sumatera West Java (SSWJ) akan rampung. ''Sebanyak 750 MMSCFD gas akan mengalir dari Sumsel ke Jabar. Itu setara dengan 2,5 train LNG,'' papar Menteri ESDM PurnomoYusgiantoro.

Secara umum Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa pada Era Baru Gas Indonesia, penekanan dilakukan untuk peningkatan produksi serta keseimbangan. Untuk itulah pemerintah siap memberikan insentif yang antara lain bagi hasil atau split yang fleksibel untuk di beberapa Wilayah Kerja. Dicontohkannya untuk Blok A, Natuna yang dioperasikan ConocoPhillips, splitnya 51% untuk pemerintah dan 49 untuk Kontraktor.

Usai acara pembukaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengadakan peninjauan stand pameran (eksebisi). Pada Indogas 2007, peserta pameran berasal dari instansi pemerintah, perusahaan dan BHMN sektor ESDM.

Bagikan Ini!