Produsen Butuh Kepastian Kebutuhan Minyak

Senin, 21 Mei 2007 - Dibaca 6276 kali

Sedangkan Studi IEA menyimpulkan bahwa hingga tahun 2030 mendatang diperlukan investasi global sekitar US$ 4 triliun. Sedangkan untuk pengembangan energi keseluruhan, memerlukan investasi sekitar US$ 20 triliun.

OPEC menyadari, papar Sekjen OPEC Abdalla Salem El-Badri pada acara The 5th Joint OPEC-IEA Workshop di Bali pekan lalu, tidak mudah memastikan jumlah kebutuhan minyak karena hal itu berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, kemajuan teknologi dan kebijakan pemerintah di masing-masing negara konsumen minyak.

"Kami mengetahui kebutuhan minyak itu tidak dapat diprediksi 100%, namun sangat penting bagi produsen mengetahui berapa besar kebutuhan minyak konsumen agar dapat berinvestasi dengan yakin," katanya.

Sebagai gambaran dari ketidakpastian kebutuhan minyak konsumen, lanjutnya, skenario yang disusun Sekretariat OPEC di Wina menyebutkan, hingga tahun 2010 terdapat kesenjangan investasi sekitar US$ 50 juta dan jumlah ini bisa meningkat menjadi US$ 270 juta pada tahun 2020. Jumlah ini tentu saja tidak kecil, terutama bagi negara berkembang yang harus terus melakukan pembangunan di berbagai bidang.

Bagikan Ini!