Program Pengembangan Panas Bumi 'Mataloko Terang' Untuk Listrik di Ngada, NTT

Jumat, 25 Januari 2008 - Dibaca 5225 kali

Program yang telah digulirkan sejak tahun 1998 ini bertujuan untuk mengembangkan potensi panas bumi di Mataloko sejak dari sisi hulu hingga hilir. Melalui program ini potensi panas bumi yang terletak di areal sekitar 5 km2 dengan potensi cadangan terduga sekitar 65 MW bisa dimanfaatkan menjadi listrik.

Guna mengembangankan potensi panas bumi di Mataloko, pada Juli 2004 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara Ditjen Geologi dan Sumber Daya Mineral (GSDM), Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE), Pemda Kabupaten Ngada dan PT PLN. bertindak sebagai koordinator adalah Ditjen LPE.

Pengembangan potensi sumber panas bumi yang terletak di sekitar 15 km sebelah timur kota Bajawa, Ibukota Kabupaten Ngada, dimulai dengan survei pendahuluan oleh Direktorat Vulkanologi tahun 1984 dan 1997. Kegiatan eksplorasi dilakukan tahun 1997 hingga 2002.

Eksplorasi dilakukan oleh Indonesia (Direktorat Vulkanologi) dan Jepang (GSJ, West JEC, MRC dan NEDO) dalam kerangka kerjasama 'The research cooperation project of the Exploration os Small Scale Geothermal Resources in the Eastern part of Indonesia (ESSEI). Ada dua sumur yang telah dieksplorasi dalam kerjasama ini yaitu MT-1 dan MT-2.

Selanjutnya dua sumur lagi, yaitu MT-3 dan MT-4 berhasil dibor tahun 2003 oleh Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. Sedang sumur semi eksplorasi MT-5 dan sumur reinjeksi MT-6 berhasil diselesaikan pada tahun 2005. Sedang pada tahun 2007 telah diselesaikan pemipaan menuju lokasi Steam Gathering (SG), pengerjaan SG dan uji uap gabungan.

Bagikan Ini!