Progress Pengembangan PLTP Sarulla Capai 70%

Sabtu, 15 Januari 2011 - Dibaca 3317 kali

JAKARTA. Progress pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP ) Sarulla hingga 4 Januari 2011 menurut Staf Ahli Menteri Bidang Investasi dan Produksi, Kardaya Warnika sudah mencapai 70%. Permasalahan yang menghambat pengembangan PLTP Sarulla termasuk masalah tarif sudah dapat diselesaikan. Dalam konferensi pers Jumat (14/1/2011), Kardaya Warnika menyatakan, kendala pengembangan PLTP Sarulla sudah dapat diselesaikan, saat ini hanya tinggal permasalahan pembebasan lahan dan amandemen Joint Operation Contract (JOC) dan Energy Sales Contract (ESC) antara PT. Sarulla Operation Limited dan PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE). "Karena pembebasan lahan belum dapat diselesaikan maka pekerjaan untuk fasilitas uji produksi uap belum dapat dilaksanakan, ujar Kardaya.PLTP Sarulla pada awalnya dikembangkan oleh Unocal North Sumatera Geothermal (UNSG) berdasarkan Joint Operation Contract (JOC) dengan Pertamina dan Energy Sales Contract (ESC) dengan PT PLN (Persero) pengembangannya mengalami banyak kendala, antara lain permasalahan harga dan term of condition, namun demikian Pemerintah terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang menghambat pengembangan PLTP Sarulla sehingga pemanfaatannya dapat segera dinikmati masyarakat. (SF)

Bagikan Ini!