Realisasi BBM Bersubsidi Hingga 30 September 2011, 30.767.194 KL
JAKARTA - Berdasarkan data BPH Migas, terhitung sejak 1 Januari hingga 30 September 2011 realisasi BBM bersubsidi sudah mencapai 30.767.194 KL atau 102,6% lebih tinggi dibandingkan dari kuota bulan yang sama. Total kuota BBM Bersubsidi berdasarkan APBN-P 2011 adalah sebesar 40,494.000 KL.Terkait dengan kelebihan tersebut, Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono disela-sela acara Pelantikan Pejabat Eselon II dilingkungan Kementerian ESDM, Selasa, (4/10/2011) menyatakan, "kelebihan distribusi BBM Bersubsisi akan coba kami tekan terus, dugaan kami kalau ini terjadi akibat penyalahgunaan akan kita redusir. Tapi kalau memang terjadi akibat peningkatan konsumsi yang signifikan akibat bertambahnya kendaraan bermotor atau akibat infrastruktur yang kurang memadai itu diluar kendali BPH Migas. Sepanjang itu dibawah kendali BPH Migas kita akan terus lakukan pengawasan," ujar Tubagus.Tanpa melakukan upaya-upaya pengawasan menurut Kepala BPH konsumsi BBM akan melebihi kuato karena itu BPH Migas akan bekerjasama dengan instansi penegak hukun melakukan pengwasan dan menindak pelaku yang melakukan penyalahgunaan. Selain masalah penyalahgunaan, kelebihan konsumsi BBM Bersubsidi juga akibat tingginya disparitas harga antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi sehingga menyebabkan beralihnya pengguna BBM Non Subsidi ke BBM Bersubsidi. Berdasarkan data BPH Migas konsumsi BBM Bersubsidi sejak 1 Januari hingga 30 September 2011 adalah sebagai berikut, premium, realisasi= 18.801.280 KL (Kuota= 24.539.000 KL /76.62%), sisa kuota= 23,38 %. Kuota sampai dengan bulan September 2011 sebanyak 18.209.556 KL sehingga perbandingan kuota dengan realisasi adalah 103,2%.Untuk jenis solar, realisasi= 10.628.474 KL, kuota= 14.155..000 KL. 75.09% sudah terdistribusi dan sisa kuota= 24,91 %. Kuota sampai dengan bulan September 2010 adalah sebesar 10.383.726 KL sehingga perbandingan kuota dengan realisasi adalah 102,4%.Kerosene, realisasi= 1.337.440 KL, Kuota= 1.800.000 KL. 74.30% sudah terdistribusi dan sisa kuota 25,70 %. Kuota samapi dengan bulan September 2010 adalah 1.402.126 KL. Perbandingan kuota dengan realisasi adalah 95,4%. Total keseluruhan BBM Bersubsidi yang sudah terealisasi adalah 30.767.194 KL (75.98%) dari total kuota APBN-P= 40,494.000 KL. Sisa Kuota adalah 24,02 %. kuota sampai dengan bulan September adalah sebesar 29.995.409 KL sehingga perbandingan kuota dengan realisasi adalah 102,6%. (SF)
Bagikan Ini!