SDM Migas Indonesia Duduki Posisi Penting Pada Industri Migas Timteng

Jumat, 21 September 2007 - Dibaca 6376 kali

Pada pembukaan seminar dengan tema 'Melalui Pendidikan dan Pelatihan Kita Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi Menjadi Tenaga Kerja Profesional/Kompeten di Dalam dan Luar Negeri' itu hadir antara lain Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, Dirjen Migas Luluk Sumiarso dsbnya.

Industri migas Indonesia yang sudah berusia sekitar 100 tahun telah menghasilkan tenaga kerja yang handal serta dalam jumlah besar. Mereka inilah yang kini banyak bekerja di industri migas di luar negeri khususnya Timur Tengah, seperti Kuwait, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab maupun Arab Saudi.

Selain ke kawasan Timur Tengah, SDM migas asal Indonesia kini juga banyak yang bekerja di kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Vietnam maupun Kamboja. Bahkan ada pula yang bekerja di Rusia. 'Terutama pada proyek LNG Shakalin 1 dan 2 yang mulai dikembangkan Rusia,' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Diakui dengan globalisasi yang terjadi sekarang ini lalu lintas tenaga kerja menjadi terbuka lebar. Para profesional bidang migas itu juga memanfaatkan situasi ini karena gaji yang diperoleh pada industri migas di luar negeri memang tergolong besar. Selain itu keahlian mereka yang telah lama bekerja pada perusahaan migas asing di Indonesia juga amat dibutuhkan pasar tenaga kerja.

Bagikan Ini!