Sektor Energi Turunkan Emisi GRK 30 Persen Hingga 2025

Jumat, 2 November 2007 - Dibaca 5527 kali

Untuk skenario bauran energi yang optimal emisi CO2 pada tahun 2025 ditargetkan turun sekitar 10,5 persen. Selanjutnya jika dikombinasikan dengan usaha konservasi energi dan penerapan teknologi CCS (Carbon Capture Storage) maka emisi CO2 pada tahun 2025 diharapkan turun hingga 30 persen.

Ini berarti jika bauran energi yang memiliki landasan hukum Perpres 5/2005 menurunkan emisi 10,5 persen maka usaha efisiensi energi dan CCS akan menurunkan emisi sebesar 19,5 persen. Rencana aksi nasional sektor energi untuk menurunkan emisi hingga 30 persen ini diterapkan pada kegiatan pembangkit listrik, industri, transportasi dan pemukiman.

Sedang upaya yang diberlakukan untuk sektor LULUCF (Tata Guna Lahan, Perubahan Tata Guna Lahan dan Kehutanan mentargetkan menghijaukan kembali dengan pengembangan hutan tanaman dan rehabilitasi hutan dan lahan, pemberantasan penebangan liar, pencegahan kebakaran hutan, pengelolaan hutan lindung dan pengelolaan hutan konservasi seluas 36,31 juta hektar sampai tahun 2025.

Untuk pencegahan kebakaran hutan dilakukan dengan pengendalian kebakaran hutan yang mengutamakan aspek preventif dan melaksanakan pengelolaan hutan gambut secara berkelanjutan. Target penurunan titik api dibandingkan tahun 2006 adalah 50 persen pada tahun 2009, 75 persen pada tahun 2012 dan 95 persen pada tahun 2025.

Kebijakan eksploitasi hutan untuk mendapatkan devisa negara diarahkan untuk mencegah penebangan hutan dan atau penanaman kembali sehingga mendapatkan dana dari CDM dan REDD dan atau dilakukan pembangunan ekowisata. Ini pada dasarnya merupakan program A/R CDM dan insentif REDD.

Selain itu juga berupa kebijakan pengembangan penggunaan lahan pertanian, permukiman, infrastruktur dengan memperhatikan kriteria Tata Ruang. Pemberian insentif melalui Program Menuju Indonesia Hijau untuk kabupaten yang tutupan lahannya baik, pemetaan geohidrologis serta program pemulihan kualitas lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) terpadu.

Bagikan Ini!